Abstract :
Asuhan kebidanan dilakukan pada Ny ?A? usia tahun dari masa hamil Trimester III sampai
dengan penggunaan kontrasepsi. Asuhan kebidanan ini dilakukan melalui pendekatan kepada pasien
secara langsung pada pasien Ny ?? usia tahun.
Perencanaan asuhan dibuat sesuai dengan kebutuhan pasien dan dilakukan kunjungan
kehamilan 2 kali, pendamping persalinan 1 kali. Kunjungan nifas 4 kali mencakup kunjungan
neonatus dan kunjungan keluarga berencana. Asuhan yang diberikan pada saat kehamilan Trimester
III yaitu periksaan fisik, pemeriksaan laboratorium dan memberikan konseling. Pada saat persalinan
di tolong oleh Bidan dan peneliti dan dilakukan observasi segera setelah bayi lahir sampai dengan 2
jam post partum.
Nifas dilakukan kunjungan 3 kali, dan dalam melakukan kunjungan nifas peneliti juga melakukan
kunjungan neonatus dan KB. Kunjungan I peneliti melakukan pemeriksaan pada ibu nifas yaitu
pemeriksaan fisik, keadaan umum ibu, TTV, ASI keluar lancar atau tidak, kontraksi, dan jumlah
perdarahan. Sedangkan asuhan untuk neonatus yaitu melakukan pemeriksaan keadaan umum bayi,
memastikan bayi tidak hipotermi dan melakukan perawatan tali pusat. Kunjungan ke II peneliti
melakukan pemeriksaan pada ibu yaitu keadaan umum ibu, TTV dan pemeriksaan genetalia. Asuhan untuk neonatus yaitu perkembangan bayi dan tali pusat. Kunjungan ke III Peneliti melakukan asuhan
kepada ibu yaitu pemeriksaan keadaan umum ibu, TTV dan memastikan proses involusi berjalan
dengan baik sedangkan untuk neonatus yaitu keadaan umum bayi , tanda-tanda infeksi, dan
memastikan kunjungan ke IV Peneliti melakuan asuhan pada ibu yaitu memeriksa keadaan umum
ibu, TTV, patikan bahwa ibu tidak ada tanda-tanda infeksi pada masa nifas dan menjelaskan tentang
KB yang baik digunakan oleh ibu dengan Tinggi Badan ?145cm seperti kontrasepsi jangka panjang
(IUD/Implan) serta memotivasi agar ibu menjadi peserta KB tetap.
Hasil dari asuhan yang telah diberikan dari kehamilan Trimester III, Persalinan, BBL, Neonatus,
Nifas dan Kontrasepsi telah sesuai dengan rencana dan kebutuhan pasien. Diharapkan pelayanan
kesehatan terus mempertahankan asuhan yang diberikan secara continuity of care sehingga
meningkatkan derajar kesehatan ibu dan anak.