Abstract :
Asuhan kebidanan yang diberikan kepada Ny. ?A? usia 31 tahun dilakukan
yaitu sejak kehamilan TM III sampai dengan penggunaan kontrasepsi di PMB Siti
Nur Ainiah, Pakisaji dan di dapatkan hasil tidak ditemukan masalah dan dapat
diangkat diagnosa Ny. ?A? usia 31 tahun G3 P2002 Ab000 UK 39-40 Minggu T/H/I
dengan kehamilan letak sungsang sampai dengan penggunaan alat kontrasepsi.
Pada saat kehamilan Ny ?A? mengeluh bagian atas perut teraba keras. Dikarenakan
kepala janin berada di bagian atas perut ibu Peneliti menganjurkan kepada ibu untuk
bersujud kaki sejajar pinggul dan dada sejajar lutut atau dengan posisi merangkak
serta rutin memeriksakan kehamilannya (knee chest position) secara rutin setiap hari
sebanyak 2 kali sehari, misalnya pagi dan sore, masing-masing selama 10 menit.
Biasanya bayi akan berputar dan posisinya kembali normal, yaitu kepala berada di
bagian bawah Rahim bisa juga dengan cara mengepel lantai dengan jongkok.
Dikarenakan kehamilan Ny.A berisiko tinggi jika persalinan pervagina maka
ibu dilakukan rujukan dengan standart BAKSOKUDA. Persalinan Ny. ?A? terjadi pada
tanggal 12 Desember 2019 pukul 10.15 WIB di Rumah Sakit Ben Mari Malang.
Berdasarkan hasil pengkajian dapat disimpulkan proses persalinan Ny. ?A?
berlangsung secara patologis.
Selama pasca melahirkan dilakukan kunjungan sebanyak 4 kali yaitu pada
saat 6 jam post partum, 6 hari post partum, 2 minggu post partum dan 6 minggu post
partum. Selama pengkajian data tidak ditemukannya masalah terbukti dari TFU saat 6 jam post partum 2 jari di bawah pusat, saat 6 hari post partum TFU pertengahan
pusat - sympisis, 2 minggu post partum TFU tidak teraba dan dan selama 6 minggu
Ibu tidak ada keluhan.
Setelah dilakukan pengkajian pada By Ny. ?A? usia 6 jam dengan Bayi Baru
Lahir didapatkan berat badan bayi Normal. Asuhan yang diberikan sesuai dengan
kebutuhannya yaitu melakukan resusitasi pada bayi baru lahir. Kemudian
memberikan vit K, salep mata, merawat tali pusat, menjaga kehangatan bayi, dan
memberikan ASI. Kemudian telah dilakukan kunjungan kepada By Ny. ?A? sebanyak
2 kali yaitu saat usia 6 hari, serta 2 minggu dan selama pengkajian data By Ny. ?A?
tidak mengalami keluhan apapun.dan diberikan konseling untuk menyusui bayi
menggunakan ASI saja secara on demand atau setiap 2 jam .Asuhan yang diberikan pada Bayi Ny. ?A? yaitu ASI eksklusif, memastikan tidak ada kesulitan dalam
menyusu dan telah dirawat ibunya dengan baik.
Pada tanggal 08 Januari 2020 Ny. ?A? ingin mengikuti program keluarga
berencana. Metode KB yang ingin Ny. ?A? gunakan adalah Suntik 3 bulan. Setelah
dilakukan pengkajian hal ini tidak sesuai dengan teori, dikarenakan Ny.A merupakan
pasien dengan riwayat kehamilan letak sungsang yang seharusnya menggunakan
alat kontrasepsi jangka panjang.