ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA Ny. “N†USIA 43 TAHUN DENGAN KEHAMILAN GRANDEMULTIPARA PADA TRIMESTER III SAMPAI DENGAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI DI PMB WARTINI BANTUR KABUPATEN MALANG
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Kesehatan RS Dr Soepraoen Kesdam V
Author
Purwiandhini, Tirta Mestika
Subject
RG Gynecology and obstetrics
Datestamp
2024-05-20 01:08:18
Abstract :
Asuhan kebidanan dilakukan pada Ny ?N? umur tahun dari masa hamil trimester III sampai dengan penggunaan kontrasepsi. Asuhan kebidanan ini dilakukan melalui pendekatan kepada pasien secara langsung pada pasien Ny ?N? usia 43 tahun. Perencanaan asuhan dibuat sesuai dengan kebutuhan pasien dan dilakukan kunjungan Kehamilan 2 kali. Kunjungan nifas 4 kali mencakup kunjungan neonatus dan kunjungan keluarga berencana. Asuhan yang diberikan pada saat kehamilan Trimester III yaitu pemeriksaan, fisik, pemeriksaan laboratorium dan memberikan konseling. Pada saat Persalinan ditolong dokter dengan tindakan sectio caesarea. Nifas dilakukan kunjungan 3 kali, dan dalam melakukan kunjungan nifas peneliti juga melakukan kunjungan neonatus dan KB. Kunjungan I peneliti melakukan pemeriksaan pada ibu nifas yaitu pemeriksaan fisik, keadaan umum ibu, TTV, ASI keluar lancar atau tidak, kontraksi, dan jumlah perdarahan. Sedangkan asuhan untuk neonatus yaitu melakukan pemeriksaan keadaan umum bayi, memastikan bayi tidak hipotermi dan melakukan perawatan tali pusat. Kunjungan ke II peneliti melakukan pemeriksaan pada ibu yaitu keadaan umum ibu, TTV dan pemeriksaan luka bekas operasi. Asuhan untuk neonatus yaitu perkembangan bayi dan tali pusat. Kunjungan ke III Peneliti melakukan asuhan pada ibu yaitu pemeriksaan keadaan umum ibu, TTV dan memastikan proses involusi berjalan dengan baik sedangkan untuk neonatus yaitu keadaan umum bayi, tanda-tanda infeksi, dan memastikan bayi mendapat cukup nutrisi dan sudah mendapatkan imunisasi. Pada kunjungan ke III peneliti melakukan asuhan pada ibu yaitu memeriksa keadaan umum ibu, TTV, pastikan bahwa ibu tidak ada tanda-tanda infeksi pada masa nifas dan menjelaskan tentang KB IUD dan impaln yang sesuai dengan kondisi ibu, asuhan yang diberikan yaitu memberikan KIE cara kerja KB IUD dan implan, mekanisme serta memberitahu ibu kapan harus menggunkaan KB yang lain. Selainitu, menjelaskan keuntungan dan kerugian KB IUD dan implan. Akan tetapi ibu memutuskan untuk menggunakan KB suntik 3 bulan. Hasil dari asuhan yang telah diberikan dari kehamilan trimester III, persalinan, nifas, neonatus, dan kontrasepsi kurang sesuai dengan rencana dan kebutuhan pasien. Diharapkan pelayanan kesehatan terus mempertahankan asuhan yang diberikan secara continuity of care sehingga meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak.
Asuhan kebidanan dilakukan pada Ny ?N? umur tahun dari masa hamil trimester III sampai dengan penggunaan kontrasepsi. Asuhan kebidanan ini dilakukan melalui pendekatan kepada pasien secara langsung pada pasien Ny ?N? usia 43 tahun. Perencanaan asuhan dibuat sesuai dengan kebutuhan pasien dan dilakukan kunjungan Kehamilan 2 kali. Kunjungan nifas 4 kali mencakup kunjungan neonatus dan kunjungan keluarga berencana. Asuhan yang diberikan pada saat kehamilan Trimester III yaitu pemeriksaan, fisik, pemeriksaan laboratorium dan memberikan konseling. Pada saat Persalinan ditolong dokter dengan tindakan sectio caesarea. Nifas dilakukan kunjungan 3 kali, dan dalam melakukan kunjungan nifas peneliti juga melakukan kunjungan neonatus dan KB. Kunjungan I peneliti melakukan pemeriksaan pada ibu nifas yaitu pemeriksaan fisik, keadaan umum ibu, TTV, ASI keluar lancar atau tidak, kontraksi, dan jumlah perdarahan. Sedangkan asuhan untuk neonatus yaitu melakukan pemeriksaan keadaan umum bayi, memastikan bayi tidak hipotermi dan melakukan perawatan tali pusat. Kunjungan ke II peneliti melakukan pemeriksaan pada ibu yaitu keadaan umum ibu, TTV dan pemeriksaan luka bekas operasi. Asuhan untuk neonatus yaitu perkembangan bayi dan tali pusat. Kunjungan ke III Peneliti melakukan asuhan pada ibu yaitu pemeriksaan keadaan umum ibu, TTV dan memastikan proses involusi berjalan dengan baik sedangkan untuk neonatus yaitu keadaan umum bayi, tanda-tanda infeksi, dan memastikan bayi mendapat cukup nutrisi dan sudah mendapatkan imunisasi. Pada kunjungan ke III peneliti melakukan asuhan pada ibu yaitu memeriksa keadaan umum ibu, TTV, pastikan bahwa ibu tidak ada tanda-tanda infeksi pada masa nifas dan menjelaskan tentang KB IUD dan impaln yang sesuai dengan kondisi ibu, asuhan yang diberikan yaitu memberikan KIE cara kerja KB IUD dan implan, mekanisme serta memberitahu ibu kapan harus menggunkaan KB yang lain. Selainitu, menjelaskan keuntungan dan kerugian KB IUD dan implan. Akan tetapi ibu memutuskan untuk menggunakan KB suntik 3 bulan. Hasil dari asuhan yang telah diberikan dari kehamilan trimester III, persalinan, nifas, neonatus, dan kontrasepsi kurang sesuai dengan rencana dan kebutuhan pasien. Diharapkan pelayanan kesehatan terus mempertahankan asuhan yang diberikan secara continuity of care sehingga meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
