ASUHAN AKUPUNTUR PADA KASUSU IRRITABLE BOWEL SYNDROME (IBS) DI RUMAH SEHAT AL-AMANAH KABUPATEN BANDUNG BARAT
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Kesehatan RS Dr Soepraoen Kesdam V
Author
Andriansyah, Tendi
Subject
L Education (General)
Datestamp
2024-05-20 07:10:17
Abstract :
JBS adalah gangguan gastrointestinal fungsional salah satu penyebab yang dapat mengganggu pekerjaan dan mengganggu aktivitas sehari-hari, Gejala JBS disebabkan oleh motilitas (atau gerakan) yang abnormal dan peningkatan sensitivitas nyeri pada usus, kurangnya pemahaman tentang etiopatogenesis dan strategi evaluasi menghasilkan ketidakpastian diagnostik, Patofisiologi JBS, cara pengobatan berfokus pada mengendalikan gejala dari perubahan penyakit. Tingkat keparahan dan kronisitas penyakit ini memiliki dampak yang signifikan terhadap kualitas hidup terkait kesehatan, dengan perawatan yang efektif, diperlukan pendekatan terpadu dengan tempi akupunktur untuk gejala ini. serta kasus ini telah berhasil memperbaiki pada gejala penderita JBS. Berbagai obat farmakologis digunakan untuk pengobatan, termasuk antispasmodik, antidepresan dosis rendah, pencahar, dan antidiare, dan obat-obatan diresepkan seperti pinaverium bromida dan laktulosa dengan tujuan bisa sembuh. Namun, obat tersebut hanya memberikan bantuan sementara dari gejala, dan tingkat kekambuhan yang tinggi, telah diamati, sebagian besar dari efek samping pengobatan yang tidak memuaskan. Ditinjau dari hasil penelitian, maka perlu mengenalkan kepada masyarakat bahwa tempi Akupunktur sebagai salah satu altematif untuk penderita JBS dengan efektif dan relatiftidak menimbulkan efek samping dengan efekjangka panjang, dan tingkat kekambuhan yang lebih rendah.
JBS adalah gangguan gastrointestinal fungsional salah satu penyebab yang dapat mengganggu pekerjaan dan mengganggu aktivitas sehari-hari, Gejala JBS disebabkan oleh motilitas (atau gerakan) yang abnormal dan peningkatan sensitivitas nyeri pada usus, kurangnya pemahaman tentang etiopatogenesis dan strategi evaluasi menghasilkan ketidakpastian diagnostik, Patofisiologi JBS, cara pengobatan berfokus pada mengendalikan gejala dari perubahan penyakit. Tingkat keparahan dan kronisitas penyakit ini memiliki dampak yang signifikan terhadap kualitas hidup terkait kesehatan, dengan perawatan yang efektif, diperlukan pendekatan terpadu dengan tempi akupunktur untuk gejala ini. serta kasus ini telah berhasil memperbaiki pada gejala penderita JBS. Berbagai obat farmakologis digunakan untuk pengobatan, termasuk antispasmodik, antidepresan dosis rendah, pencahar, dan antidiare, dan obat-obatan diresepkan seperti pinaverium bromida dan laktulosa dengan tujuan bisa sembuh. Namun, obat tersebut hanya memberikan bantuan sementara dari gejala, dan tingkat kekambuhan yang tinggi, telah diamati, sebagian besar dari efek samping pengobatan yang tidak memuaskan. Ditinjau dari hasil penelitian, maka perlu mengenalkan kepada masyarakat bahwa tempi Akupunktur sebagai salah satu altematif untuk penderita JBS dengan efektif dan relatiftidak menimbulkan efek samping dengan efekjangka panjang, dan tingkat kekambuhan yang lebih rendah.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
