Abstract :
Penyakit GERD timbul bila terjadi refluks cairan lambung ke esofagus
yang melewati batas normal. Bila tidak ditangani dengan baik, maka dapat
menimbulkan terjadinya striktura esofagus, faringitis kronis, karies gigi, dan
memicu keganasan esofagus. Asuhan Akupunktur menjadi alternatif terpilih
dalam menekan kekambuhan GERD.
Desain penelitian menggunakan pendekatan kualitatif jenis studi kasus
dengan melibatkan seorang partisipan perempuan berusia 52 tahun. Penelitian
dilakukan di Praktik Akupunktur Mandiri ?dr. WK? Bogor, dengan terapi
sebanyak 6 kali sesi terapi. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara:
ix
Pengamatan (Wang), Pendengaran dan Penciuman (Wen), Wawancara (Wen), dan
Palpasi (Qie) disertai studi dokumentasi.
Setelah dilakukan Asuhan Akupunktur didapatkan perbaikan, yaitu: rasa
panas di daerah dada sudah tidak dirasakan lagi, sendawa dan keluarnya isi
lambung ke dalam mulut sudah tidak dirasakan lagi, nyeri dan penuh di ulu hati
sudah tidak dirasakan lagi, serta mulut dan tenggorokan tidak terasa kering.
Diharapkan hasil penelitian studi kasus ini dapat digunakan sebagai
referensi tentang penanganan kasus GERD.