Abstract :
Osteoarthritis sendi lutut adalah nyeri sendi diarea lutut disebabkan terjadinya
inflamasi kronik pada sendi sinovium, dan kerusakan mekanis pada kartilago
sendi dan tulang rawan sendi scara progresif, disertai dengan pertumbuhan baru
tulang dan tulang rawan pada perbatasan sendi sehingga sendi-sendi terasa sakit,
kaku, dan bengkak.
Metode penelitian menggunakan pendekatan studi kasus berupa penelitian
kualitatif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara pengamatan (Wang),
Pendengaran dan penciuman (Wen), wawancara (Wen), dan palpasi (Qie) disertai studi
dokumentasi. Partisipan dalam penelitian ini adalah seorang laki-laki berusia 42 tahun
yang mengalami ostheoarthritis nyeri sendi lutut, dan bertambah nyeri ketika terpapar
dingin, partisipan diberikan asuhan akupunktur sebanyak 6 kali terapi.
Kondisi pasien setelah dilakukan terapi semakin membaik, nyeri sendi lutut sudah
jauh berkurang, lutut sudah bisa diangkat dan naik tangga tanpa adanya rasa nyeri di area
lutut.
Untuk memperoleh hasil yang optimal klien disarankan untuk melakukan terapi
akupunktur secara rutin dan untuk sementara menghindari aktivitas yang membuat
kambuh nyeri lutut, sehingga partisipan dapat terbebas dari rasa nyeri pada sendi lutut
dan kembali melakukan aktivitasnya seacara normal.