Abstract :
Nyeri Lutut adalah salah satu bentuk osteoartritis (OA) yang paling banyak
menyebabkan kecacatan pada orang tua. Pasien OA sering menggunakan Obat
Anti Inflamasi Non-Steroid (OAINS) untuk mengatasi nyeri sendi. Penggunaan
OAINS dalam jangka panjang dapat menimbulkan efek samping pada fungsi hati,
ginjal, sistem organ gastrointestinal, dan organ tubuh lainnya. Keberhasilan
pengobatan juga dapat diperoleh dengan Asuhan Akupunktur untuk mengurangi
nyeri dan memperbaiki penyebab timbulnya Nyeri Lutut.
Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif berupa penelitian
studi kasus. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara Pengamatan
(Wang), Pendengaran dan Penciuman (Wen), Wawancara (Wen), dan Perabaan
(Qie) disertai studi dokumentasi. Partisipan dalam penelitian ini adalah seorang
wanita berusia 59 tahun yang mengalami Nyeri Lutut karena Sindrom Bi.
Partisipan diberikan Asuhan Akupunktur sebanyak 6 kali sesi terapi.
Kondisi partisipan setelah dilakukan terapi semakin membaik, Nyeri Lutut
sudah jauh berkurang dan lutut sudah bisa digunakan berjalan atau naik/turun
tangga tanpa adanya rasa nyeri.
Hasil penelitian studi kasus ini dapat digunakan sebagai bahan
pertimbangan dalam memberikan Asuhan Akupunktur pada penderita Nyeri Lutut
karena Sindrom Bi.