Abstract :
Asuhan kebidanan dilakukan pada Ny.?I? umur 36 tahun dari masa hamil trimester III
sampai dengan rencana penggunaan kontrasepsi. Asuhan kebidanan ini dilakukan melalui
pendekatan kepada pasien secara langsung pada pasien Ny.?I? usia 36 tahun.
Perencanaan asuhan dibuat sesuai dengan kebutuhan pasien dan dilakukan kunjungan
kehamilan 1 kali, pendamping persalinan 1 kali, kunjungan nifas 4 kali, kunjungan BBB dan
neonatus 4 kali. Asuhan yang diberikan pada saat kehamilan trimester III yaitu pemeriksaan
fisik dan memberikan konseling tentang tanda ? tanda persalinan dan persiapan persalinan.
Pada saat persalinan ditolong oleh bidan dan peneliti melakukan observasi segera setelah lahir
sampai dengan 2 jam post partum.
Nifas diakukan kunjungan 4 kali, dan dalam melakukan kunjungan nifas peneliti juga
melakukan kunjungan neonatus dan KIE perencanaan penggunaan KB. Kunjungan I peneliti
melakukan pemeriksaan pada ibu nifas yaitu pemeriksaan fisik, keadaan umum ibu, TTV, ASI
keluar lancar atau tidak , pengeluaran lochea, kontraksi, dan jumlah perdarahan. Kunjungan ke
II peneliti melakukan pemeriksaan pada ibu yaitu keadaan umum ibu, TTV, pemeriksaan
genetalia dan memastikan involusi berlangsung dengan baik. Sedangkan asuhan neonatus
yaitu melakukan pemeriksaan umum bayi, memastikan bayi tidak hipotermi dan melihat
apakah tali pusat sedah lepas atau belum. Kunjungan ke III peneliti melakukan asuhan pada
ibu yaitu pemeriksaan keadaan umum ibu, TTV sedangkan asuhan untuk neonatus yaitu
perkembangan bayi dan tali pusat. Kunjungan ke IV peneliti melakukan asuhan pada ibu yaitu
melakukan pemeriksaan keadaan umum, TTV dan KIE tentang perencanaan penggunaan alat
kontrasepsi, sedangkan untuk neonatus yaitu keadaan umum bayi, tanda ? tanda infeksi,
memastikan bayi mendapat cukup nutrisi dan sudah mendapatkan imunisasi sesuai usia bayi.
Hasil dari asuhan yang telah di berikan dari kehamilan trimester III, persalinan, nifas,
neonatus, dan perencanaan penggunaan kontrasepsi telah sesuai dengan rencana dan kebutuhan
pasien. Diharapkan pelayanan kesehatan terus mempertahankan asuhan yang diberikan secara
continuity of care sehingga meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak.