Abstract :
Asuhan kebidanan dilakukan pada Ny.?E? umur 39 tahun dari masa hamil
trimester III sampai dengan rencana penggunaan kontrasepsi. Asuhan kebidanan
ini dilakukan melalui pendekatan kepada pasien secara langsung pada pasien
Ny.?E? usia 39 tahun.
Perencanaan asuhan dibuat sesuai dengan kebutuhan pasien dan dilakukan
kunjungan kehamilan 1 kali, pendamping persalinan 1 kali, kunjungan nifas 4
kali, kunjungan BBL dan neonatus 4 kali. Asuhan yang diberikan pada saat
kehamilan trimester III yaitu pemeriksaan fisik dan memberikan konseling tentang
tanda ? tanda persalinan dan persiapan persalinan. Pada saat persalinan ditolong
oleh bidan dan peneliti melakukan observasi segera setelah lahir sampai dengan 2
jam post partum.
Nifas diakukan kunjungan 4 kali, dan dalam melakukan kunjungan nifas
peneliti juga melakukan kunjungan neonatus dan KIE perencanaan penggunaan
KB. Kunjungan I peneliti melakukan pemeriksaan pada ibu nifas yaitu
pemeriksaan fisik, keadaan umum ibu, TTV, ASI keluar lancar atau tidak ,
pengeluaran lochea, kontraksi, dan jumlah perdarahan. Kunjungan ke II peneliti
melakukan pemeriksaan pada ibu yaitu keadaan umum ibu, TTV, pemeriksaan
genetalia dan memastikan involusi berlangsung dengan baik. Sedangkan asuhan neonatus yaitu melakukan pemeriksaan umum bayi, memastikan bayi tidak
hipotermi dan melihat apakah tali pusat sedah lepas atau belum. Kunjungan ke III
peneliti melakukan asuhan pada ibu yaitu pemeriksaan keadaan umum ibu, TTV
sedangkan asuhan untuk neonatus yaitu perkembangan bayi dan tali pusat.
Kunjungan ke IV peneliti melakukan asuhan pada ibu yaitu melakukan
pemeriksaan keadaan umum, TTV dan KIE tentang perencanaan penggunaan alat kontrasepsi, sedangkan untuk neonatus yaitu keadaan umum bayi, tanda ? tanda
infeksi, memastikan bayi mendapat cukup nutrisi dan sudah mendapatkan
imunisasi sesuai usia bayi.
Hasil dari asuhan yang telah di berikan dari kehamilan trimester III,
persalinan, nifas, neonatus, dan perencanaan penggunaan kontrasepsi telah sesuai
dengan rencana dan kebutuhan pasien. Diharapkan pelayanan kesehatan terus
mempertahankan asuhan yang diberikan secara continuity of care sehingga
meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak.