Institusion
Politeknik Kesehatan RS Dr Soepraoen Kesdam V
Author
Janah, Faradilla Amalia Sirotul
Subject
RG Gynecology and obstetrics
Datestamp
2024-05-20 04:29:09
Abstract :
Asuhan kebidanan yang diberikan kepada Ny. ?J? usia 26 tahun
dilakukan yaitu sejak kehamilan TM III sampai dengan KB di PMB Sri
Wahyuningsih Pakisaji dan di dapatkan hasil tidak ditemukan masalah
dan dapat diangkat diagnose Ny. ?J? usia 26 tahun Glll P2 A0 UK 36-37
Minggu I/T/H dengan Kehamilan Resiko Rendah. Pada saat kehamilan
hal-hal yang dikeluhkan Ny. ?J? adalah normal yaitu sering BAK. sering
buang air kecil (BAK) terjadi pada kehamilan trimester I dan trimester III.
Sering BAK disebabkan oleh tekanan uterus pada kandung kemih, sering
buang air kecil pada malam hari akibat ekskresi sodium yang meningkat
bersamaan dengan terjadinya pengeluaran air, air dan sodium tertahan
didalam tungkai bawah selama siang hari karena statis pada vena. Pada
malam hari terdapat aliran balik vena yang meningkat dengan akibat
peningkatan dalam jumlah urine. Sering BAK tidak memerlukan
pengobatan khusus tetapi bisa diatasi dengan memperbanyak minum di
siang hari, mengurangi minum di malam hari, dan mengurangi minuman
yang mengandung diuretik seperti kopi, teh dan cafein.
Persalinan Ny. ?J? terjadi pada tanggal 24 November 2019 mulai
pukul 17.00 WIB di PMB Sri Wahyuningsih Pakisaji. Pada saat pengkajian
data didapatkan Ny.?J? dalam pembukaan 7 cm, dan hasil dicatat dalam
lembar observasi. Pada jam 19.05 WIB bayi lahir. Berdasarkan hasil
pengkajian dapat disimpulkan proses persalinan Ny. ?J? berlangsung
normal. Lama kala I pada Ny. ?J? berlangsung 90 menit, kala II 35 menit,
kala III 10 menit, dan kala IV dilakukan pemantauan selama 2 jam post
partum.
Selama pasca melahirkan dilakukan kunjungan sebanyak 4 kali
yaitu pada saat 6 jam post partum, 6 hari post partum, 2 minggu post
partum dan 6 minggu post partum. Pada kunjungan kedua, ibu mengeluh
merasa pusing, penulis memeriksa tekanan darah ibu dan didapatkan
hasil 110/70mmHg, dan mengkaji pola istirahat ibu, dan didapatkan bahwa pusing yang dirasakan ibu disebabkan oleh kurang istirahat ibu.
Penulis menganjurkan ibu untuk beristirahat cukup atau saat bayi tidur ibu
dianjurkan untuk beristirahat. Selama pengkajian data tidak ditemukannya
masalah terbukti dari TFU saat 6 jam post partum 2 jari di bawah pusat,
saat 6 hari post partum TFU pertengahan pusat - sympisis, 2 minggu post
partum TFU tidak teraba dan TFU 4 minggu post partum tidak teraba dan
selama 6 minggu Ibu tidak ada keluhan.
Setelah dilakukan pengkajian pada By Ny. ?J? usia 1 jam dengan
Bayi Baru Lahir Normal didapatkan berat badan bayi Normal. Asuhan
yang diberikan juga sesuai dengan kebutuhannya itu memberikan vit K,
salep mata, merawat tali pusat, menjaga kehangatan bayi, dan
memberikan ASI. Tetapi kulit bayi tampak sianosis, penulis melakukan
penatalaksanaan menghangatkan bayi dengan membungkus bayi dengan
kain bersih dan kering, memakaikan topi pada bayi, menyelimuti bayi dan
meletakkan bayi dibawah lampu.
Kemudian telah dilakukan kunjungan kepada By Ny. ?J? sebanyak
2 kali yaitu saat usia 6 hari, serta 2 minggu dan selama pengkajian data
By Ny. ?J? tidak mengalami keluhan apapun.dan diberikan konseling
untuk menyusui bayi menggunakan ASI saja secara on demand atau
setiap 2 jam .Asuhan yang diberikan pada Bayi Ny. ?J? yaitu ASI
eksklusif, memastikan tidak ada kesulitan dalam menyusu dan telah
dirawat ibunya dengan baik.
Pada tanggal 15 Januari 2020 Ny. ?J? ingin mengikuti program
keluarga berencana. Metode KB yang ingin Ny. ?J? gunakan adalah KB
Suntik 3 bulan. Setelah dilakukan pengkajian tidak ada kontraindikasi
penggunaan KB Suntik 3 bulan. Pada Ny. ?J? sehingga Ny. ?J? dapat
menggunakan KB Suntik 3 bulan.