ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHESIF PADA Ny. “S†DENGAN KEHAMILAN SUNGSANG PADA KEHAMILAN TRIMESTER III SAMPAI DENGAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI DI RUMKIT BAN LAWANG KABUPATEN MALANG
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Kesehatan RS Dr Soepraoen Kesdam V
Author
Laila, Maya Aqiril
Subject
RG Gynecology and obstetrics
Datestamp
2024-05-21 05:57:53
Abstract :
Asuhan kebidanan dilakukan pada Ny. ?S? usia 30 tahun dari masa hamil dengan letak sungsang trimester III sampai dengan penggunaan alat kontrasepsi. Asuhan kebidanan ini dilakukan melalui pendekatan kepada pasien secara langsung pada pasien Ny. ?S? usia 30 tahun. Perencanaan asuhan dilakukan sesuai dengan kebutuhan pasien dan dilakukan kunjungan kehamilan 1 kali, persalinan 1 kali, kunjungan neonatus 3 kali, kunjungan nifas 3 kali dan kunjungan keluarga berencana 1 kali. Asuhan yang diberikan pada saat kehamilan Trimester III, yaitu pemeriksaan fisik dan memberikan konseling. Pada saat persalinan pasien dilakukan secara Sectio Caesarea oleh dokter. Nifas dilakukan kunjungan 3 kali dan dalam melakukan kunjungan nifas, peneliti juga melakukan kunjungan neonatus dan KB. Kunjungan I peneliti melakukan pemeriksaan pada pada ibu nifas yaitu pemeriksaan fisik, keadaan umum ibu, tanda-tanda vital ibu, ASI keluar atau tidak, keadaan luka bekas Sectio Caesarea, kontraksi dan pengeluaran pervaginam. Sedangkan asuhan untuk neonatus yaitu melakukan pemeriksaan keadaan umum bayi, memastikan bayi tidak terjadi asfiksia dan hipotermi dan melakukan perawatan tali pusat. Kunjungan ke II peneliti melakukan pemeriksaan pada ibu yaitu keadaan umum ibu, tanda-tanda vital, keadaan luka bekas Sectio Caesarea dan pemeriksaan pengeluaran pervaginam. Asuhan untuk neonatus yaitu perkembangan bayi dan tali pusat. Kunjungan ke III peneliti melakukan asuhan pada ibu yaitu pemeriksaan keadaan umum ibu, tanda-tanda vital, perawatan luka Post-SC dan mengganti balutan luka serta memastikan bahwa ibu tidak ada tanda-tanda untuk neonatus yaitu melakukan pemeriksaan keadaan umum bayi, memastikan bayi tidak terjadi asfiksia dan hipotermi dan melakukan perawatan tali pusat. Kunjungan ke II peneliti melakukan pemeriksaan pada ibu yaitu keadaan umum ibu, tanda-tanda vital, keadaan luka bekas Sectio Caesarea dan pemeriksaan pengeluaran pervaginam. Asuhan untuk neonatus yaitu perkembangan bayi dan tali pusat. Kunjungan ke III peneliti melakukan asuhan pada ibu yaitu pemeriksaan keadaan umum ibu, tanda-tanda vital, perawatan luka Post-SC dan mengganti balutan luka serta memastikan bahwa ibu tidak ada tanda-tanda infeksi pada masa nifas. Asuhan untuk neonatus yaitu melakukan pemeriksaan perkembangan bayi dan pemeriksaan fisik. Kunjungan KB peneliti memberikan informasi tentang KB yang sudah ibu gunakan sejak setelah bersalin yakni KB IUD. Asuhan yang diberikan yaitu keuntungan, resiko dan efek samping khusus bagi kesehatan untuk pengguna KB IUD serta memberikan informasi tentang pengecekan benang IUD, memberikan KIE untuk konsultasi dengan petugas kesehatan apabila ibu terdapat keluhan dalam penggunaan KB yang saat ini pasien gunakan.
Asuhan kebidanan dilakukan pada Ny. ?S? usia 30 tahun dari masa hamil dengan letak sungsang trimester III sampai dengan penggunaan alat kontrasepsi. Asuhan kebidanan ini dilakukan melalui pendekatan kepada pasien secara langsung pada pasien Ny. ?S? usia 30 tahun. Perencanaan asuhan dilakukan sesuai dengan kebutuhan pasien dan dilakukan kunjungan kehamilan 1 kali, persalinan 1 kali, kunjungan neonatus 3 kali, kunjungan nifas 3 kali dan kunjungan keluarga berencana 1 kali. Asuhan yang diberikan pada saat kehamilan Trimester III, yaitu pemeriksaan fisik dan memberikan konseling. Pada saat persalinan pasien dilakukan secara Sectio Caesarea oleh dokter. Nifas dilakukan kunjungan 3 kali dan dalam melakukan kunjungan nifas, peneliti juga melakukan kunjungan neonatus dan KB. Kunjungan I peneliti melakukan pemeriksaan pada pada ibu nifas yaitu pemeriksaan fisik, keadaan umum ibu, tanda-tanda vital ibu, ASI keluar atau tidak, keadaan luka bekas Sectio Caesarea, kontraksi dan pengeluaran pervaginam. Sedangkan asuhan untuk neonatus yaitu melakukan pemeriksaan keadaan umum bayi, memastikan bayi tidak terjadi asfiksia dan hipotermi dan melakukan perawatan tali pusat. Kunjungan ke II peneliti melakukan pemeriksaan pada ibu yaitu keadaan umum ibu, tanda-tanda vital, keadaan luka bekas Sectio Caesarea dan pemeriksaan pengeluaran pervaginam. Asuhan untuk neonatus yaitu perkembangan bayi dan tali pusat. Kunjungan ke III peneliti melakukan asuhan pada ibu yaitu pemeriksaan keadaan umum ibu, tanda-tanda vital, perawatan luka Post-SC dan mengganti balutan luka serta memastikan bahwa ibu tidak ada tanda-tanda untuk neonatus yaitu melakukan pemeriksaan keadaan umum bayi, memastikan bayi tidak terjadi asfiksia dan hipotermi dan melakukan perawatan tali pusat. Kunjungan ke II peneliti melakukan pemeriksaan pada ibu yaitu keadaan umum ibu, tanda-tanda vital, keadaan luka bekas Sectio Caesarea dan pemeriksaan pengeluaran pervaginam. Asuhan untuk neonatus yaitu perkembangan bayi dan tali pusat. Kunjungan ke III peneliti melakukan asuhan pada ibu yaitu pemeriksaan keadaan umum ibu, tanda-tanda vital, perawatan luka Post-SC dan mengganti balutan luka serta memastikan bahwa ibu tidak ada tanda-tanda infeksi pada masa nifas. Asuhan untuk neonatus yaitu melakukan pemeriksaan perkembangan bayi dan pemeriksaan fisik. Kunjungan KB peneliti memberikan informasi tentang KB yang sudah ibu gunakan sejak setelah bersalin yakni KB IUD. Asuhan yang diberikan yaitu keuntungan, resiko dan efek samping khusus bagi kesehatan untuk pengguna KB IUD serta memberikan informasi tentang pengecekan benang IUD, memberikan KIE untuk konsultasi dengan petugas kesehatan apabila ibu terdapat keluhan dalam penggunaan KB yang saat ini pasien gunakan.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
