Abstract :
Nyeri merupakan gangguan otot yang sering terjadi pada banyak masyarakat
baik laki-laki maupun perempuan. Seperti yang banyak dialami oleh banyak
masyarakat rasa nyeri atau pegal yang sering timbul di otot gastrocnemius (betis)
sangatlah mengganggu aktivitas. Jika tidak ditangani dengan tepat nyeri betis akan
bertambah parah. Salah satu bidang kesehatan yang dapat menangani nyeri betis
adalah Akupunktur.
Desain penelitian ini merupakan pre-experimental design dengan
pretestpostest design. Populasinya penderita nyeri betis, Sampling menggunakan
Teknik Acidental Sampling. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 7 orang dan alat
ukur yang digunakan adalah skala nyeri Bourbanis.
Hasil penelitian ini menunjukkan dengan terapi Akupunktur bisa
menurunkan intensitas nyeri pada penderita nyeri betis, sehingga penderita nyeri
betis di Laboratorium Akupunktur Terpadu RS dr. Soepraoen merasakan dampak
positif dari terapi Akupunktur.
Melihat hasil penelitian ini maka perlu meningkatkan kepercayaan
masyarakat bahwa Akupunktur dapat menyembuhkan nyeri betis. Akupunktur
merupakan terapi yang aman tanpa efek samping.
Kata kunci: , Akupunktur, Intensitas Nyeri, Nyeri Betis