GAMBARAN PENERAPAN HEALTH BELIEF MODEL PADA AKTIVITAS FISIK
PASIEN HIPERTENSI DI POSYANDU LANSIA DUTA SEHAT DESA NGAWONGGO
KECAMATAN TAJINAN KABUPATEN MALANG
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Kesehatan RS Dr Soepraoen Kesdam V
Author
Fitrianingsih, Yeniar Eka
Subject
Datestamp
2023-08-24 02:31:01
Abstract :
Pendahuluan: Kebanyakan penderita hipertensi berasumsi bahwa dengan mengkonsumsi obat saja sudah mampu mengontrol tekanan darahnya. Faktanya, faktor gaya hidup seperti aktivitas fisik berkontribusi pada penyebab morbiditas, mortalitas, dan peningkatan hipertensi. Health Belief Model merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan motivasi dan keyakinan pasien akan penyakitnya sehingga mampu berperilaku dengan baik dengan berfokus pada persepsi dan kepercayaan individu terhadap penyakit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penerapan health belief model pada aktivitas fisik pasien hipertensi. Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif. Teknik pengambilan sampel dengan metode accidental sampling. Variabel penelitiannya yaitu health belief model dengan sub variabel ada lima yaitu Perceived Susceptibility, Perceived Severity, Perceived Barriers, Perceived Benefit dan Cues to Action. Hasil : Hasil penelitian didapatkan dari kelima belief dengan kategori rentan sebanyak 25 responden (78,1%), kategori mengancam sebanyak 27 responden (84,4%), kategori bermanfaat yaitu sebanyak 30 responden (93,72%), kategori tidak menghambat yaitu sebanyak 19 responden (59,4%), dan kesiapan tinggi sebanyak 20 responden (62,5%) artinya responden memiliki persepsi yang baik untuk berperilaku sehat melakukan aktivitas fisik. Diskusi :Diharapkan pada pasien hipertensi terdorong untuk mengambil langkah-langkah sehat dalam rangka mengurangi risiko sakit dan berharap serangkaian tindakan yang dilakukan menguntungkan dalam mengurangi risiko sakit atau keparahan penyakit, selama keuntungan yang diperoleh melebihi hambatan yang ditemui ketika berperilaku sehat. ABSTRACT Introduction: Reducing high blood pressure In fact, lifestyle factors such as physical activity contribute to the causes of morbidity, mortality, and increased hypertension. The Health Belief Model is one of the ways that can be done to increase patient motivation and confidence in his illness so that he is able to behave well by increasing individual perceptions and beliefs about disease. The purpose of this study was to study the evaluation of the application of health belief models to the physical activity of hypertensive patients. Methods: This research uses descriptive research design. The sampling technique was the accidental sampling method. The research variables are the health trust model with five sub-variables namely Sensitivity Perception, Severity Perception, Perception Perception, Perception Benefits, and Action Instructions. Results: The results of the study were obtained from trust with the vulnerable category as many as 25 respondents (78.1%), the category tended to be 27 respondents (84.4%), the useful category was 30 respondents (93.72%), the category did not use as many as 19 respondents (59.4%), and high readiness of 20 respondents (62.5%) means the respondent has a good perception to behave in a healthy physical activity. Discussion: It is hoped that nurses will take preventive measures in the form of health promotion to increase good perception of physical activity in hypertensive patients.
Pendahuluan: Kebanyakan penderita hipertensi berasumsi bahwa dengan mengkonsumsi obat saja sudah mampu mengontrol tekanan darahnya. Faktanya, faktor gaya hidup seperti aktivitas fisik berkontribusi pada penyebab morbiditas, mortalitas, dan peningkatan hipertensi. Health Belief Model merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan motivasi dan keyakinan pasien akan penyakitnya sehingga mampu berperilaku dengan baik dengan berfokus pada persepsi dan kepercayaan individu terhadap penyakit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penerapan health belief model pada aktivitas fisik pasien hipertensi. Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif. Teknik pengambilan sampel dengan metode accidental sampling. Variabel penelitiannya yaitu health belief model dengan sub variabel ada lima yaitu Perceived Susceptibility, Perceived Severity, Perceived Barriers, Perceived Benefit dan Cues to Action. Hasil : Hasil penelitian didapatkan dari kelima belief dengan kategori rentan sebanyak 25 responden (78,1%), kategori mengancam sebanyak 27 responden (84,4%), kategori bermanfaat yaitu sebanyak 30 responden (93,72%), kategori tidak menghambat yaitu sebanyak 19 responden (59,4%), dan kesiapan tinggi sebanyak 20 responden (62,5%) artinya responden memiliki persepsi yang baik untuk berperilaku sehat melakukan aktivitas fisik. Diskusi :Diharapkan pada pasien hipertensi terdorong untuk mengambil langkah-langkah sehat dalam rangka mengurangi risiko sakit dan berharap serangkaian tindakan yang dilakukan menguntungkan dalam mengurangi risiko sakit atau keparahan penyakit, selama keuntungan yang diperoleh melebihi hambatan yang ditemui ketika berperilaku sehat. ABSTRACT Introduction: Reducing high blood pressure In fact, lifestyle factors such as physical activity contribute to the causes of morbidity, mortality, and increased hypertension. The Health Belief Model is one of the ways that can be done to increase patient motivation and confidence in his illness so that he is able to behave well by increasing individual perceptions and beliefs about disease. The purpose of this study was to study the evaluation of the application of health belief models to the physical activity of hypertensive patients. Methods: This research uses descriptive research design. The sampling technique was the accidental sampling method. The research variables are the health trust model with five sub-variables namely Sensitivity Perception, Severity Perception, Perception Perception, Perception Benefits, and Action Instructions. Results: The results of the study were obtained from trust with the vulnerable category as many as 25 respondents (78.1%), the category tended to be 27 respondents (84.4%), the useful category was 30 respondents (93.72%), the category did not use as many as 19 respondents (59.4%), and high readiness of 20 respondents (62.5%) means the respondent has a good perception to behave in a healthy physical activity. Discussion: It is hoped that nurses will take preventive measures in the form of health promotion to increase good perception of physical activity in hypertensive patients.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
