Abstract :
Continuity of care (CoC) adalah pelayanan yang dicapai ketika terjalin hubungan
yang terus-menerus antara seorang wanita dan bidan. Asuhan yang
berkelanjutan berkaitan dengan kualitas pelayanan dari waktu kewaktu yang
membutuhkan hubungan terus menerus antara pasien dengan tenaga
profesional kesehatan. Layanan kebidanan harus disediakan mulai prakonsepsi,
awal kehamilan, selama semua trimester, kelahiran dan melahirkan sampai
enam mingggu pertama postpartum (Evi Pratami, 2014). Bidan diharuskan
memberikan pelayanan kebidanan yang kontinu (Continuity of Care) mulai dari
ANC, INC, Asuhan BBL, Asuhan Postpartum, Asuhan Neonatus, dan Pelayanan
KB yang berkualitas (Diana, 2017).Berdasarkan profil kesehatan Kabupaten
Malang, angka kematian ibu di kabupaten Malang pada tahun 2015 yaitu 38,11
per 100.000 kelahiran hidup, sedangkan pada tahun 2016 AKI yang terjadi di
Kabupaten Malang mencapai 52,78 per 100.000 KH dengan rincian 21 ibu
meninggal dunia. Asuhan Kebidanan CoC ini dilakukan dengan tujuan agar
mahasiswa mampu menerapkan asuhan kebidanan yang komprehensif pada ibu
hamil, ibu bersalin, bayi baru lahir, ibu nifas dan keluarga berencana (KB), sesuai
dengan standar asuhan dengan menggunakan pendekatan manajemen
kebidanan. Asuhan Kebidanan yang dilakukan pada Ny. N didapatkan bahwa
Ny.N mengalami ketidaknyamanan saat kehamilan trimester III yaitu nyeri pada
punggung dan nyeri odema kedua tungkai kaki pada kehamilan, saat masa nifas
yaitu terasa ASI kurang Lancar. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi
ketidaknyamanan tersebut yaitu dengan memberikan inovasi berupa senam
hamil dan kompes jahe hangat untuk mengurangi nyeri pada
punggung,rendaman air hangat kencur untuk nyeri pada odem tungkai kedua
kaki Ny.N ,Pemberian jus daun pepaya untuk Kurang Lancarnya ASI Ny.N. Hasil
dari asuhan yang telah diberikan dari kehamilan trimester III, persalinan, bayi
baru lahir, nifas, neonatus, dan kontrasepsi telah sesuai dengan rencana dan
kebutuhan pasien. Diharapkan pelayanan kesehatan terus mempertahankan
asuhan yang diberikan secara continuity of care sehingga meningkatkan derajat
kesehatan ibu dan anak.
ABSTRACTS
Continuity of Care is a service that is achieved when there is a continuous
relationship between a woman and a midwife. Continuous care related to health
professionals, midwifery services are carried out starting from preconception,
early pregnancy, during all trimesters, birth and delivery until the first 6 weeks
postpartum (Evi Pratami, 2014). Midwives are required to provide continuous
midwifery services (Continuity of Care) starting from ANC, INC, BBL care,
Postpartum care, Neonatal care, and quality family planning services (Diana,
2017). in 2015 which was 38.11 per 100,000 live births, while in 2016 the MMR in
Malang Regency reached 52.78 per 100,000 KH with details of 21 mothers died.
CoC Midwifery Care is carried out with the aim that students are able to apply
comprehensive midwifery care to pregnant women, maternity mothers, newborns,
postpartum mothers and family planning (KB), in accordance with standards of
care using a midwifery management approach. Midwifery care performed on Mrs.
N it was found that Mrs. N experienced discomfort during the third trimester of
pregnancy, namely pain in the back and pain of edema of both legs during
pregnancy, during the puerperium, namely breast milk was not smooth. Efforts
were made to overcome this discomfort, namely by providing innovations in the
form of pregnancy exercises and warm ginger compresses to reduce back pain,
soaking kencur in warm water for pain in the odem of both legs Mrs.The results of
the care that has been provided from the third trimester of pregnancy, childbirth,
newborns, postpartum, neonates, and contraception have been in accordance
with the patient's plans and needs. It is hoped that health services will continue to
maintain the care provided with continuity of care so as to improve the health
status of mothers and children.