PROFIL POLA PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN COVID -19 RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT BAPTIS BATU
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Kesehatan RS Dr Soepraoen Kesdam V
Author
Pratiwi, Feby Kusuma
Subject
Datestamp
2023-08-23 05:50:04
Abstract :
Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) ditemukan pada akhir tahun 2019 tepatnya bulan Desember di Kota Wuhan, Provinsi Huebei, China dan kemudian menyebar ke hampir seluruh dunia.Dalam penatalaksanaan pasien Covid-19 menggunakan terapi antibiotik.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui profil pola penggunaan antibiotik pada pasien Covid-19 di Rumah Sakit Baptis Batu.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bersifat retrospektif dengan pengambilan data diperoleh dari rekam medis pasien,yang menggunakan antibiotik pada pasien Covid- 19 pada periode bulan Juni-Agustus 2021.Hasil penelitian antibiotik tunggal yang dipakai adalah Ceftriaxon 1000mg(36%),Azithromisin 500mg(6,67%),dan Levofloxasin 750mg(22,67%)dan untuk antibiotik kombinasi Levofloxasin750mg+ Azithromisin 500mg (17,33%),Ceftriaxon 1000mg+Levofloxasin750mg(6,67%),dan Ceftriaxon 1000mg+ Azithromisin 500mg(10,67%).Antibiotik paling banyak digunakan adalah Ceftriaxon 1000 mg dengan frekuensi 2x sehari (36%) merupakan golongan Sefalosporin generasi ketiga,sedangkan terapi kombinasi yang paling banyak digunakan Levofloxasin 750 mg +Azithromisin 500 mg dengan frekuensi pemberian 1x sehari (17,33%) merupakan gonongan Kuinolon dan golongan Makrolida.Rute pemberian antibiotik paling banyak diberikan secara parenteral (65,33%) dan durasi terapi antibiotik dengan durasi terapi 8-14 hari (64%). ABSTRACT Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) was discovered at the end of 2019 to be exact in December in Wuhan City, Huebei Province, China and then spread to almost all over the world. In the management of Covid-19 patients using antibiotic therapy. The purpose of this study was to determine the profile of the pattern of antibiotic use in Covid-19 patients at Batu Baptist Hospital.This research is descriptive research which is r retrospective with data collection obtained from patient medical records, who used antibiotics in Covid -19 patients in the period June-August 2021.The results of the study of the single antibiotics used were Ceftriaxon 1000 mg (36%), Azithromycin 500 mg (6.67%), and Levofloxacin 750 mg (22.67%) and for combination antibiotics Levofloxacin 750 mg + Azithromycin 500 mg (17.33%), Ceftriaxone 1000 mg + Levofloxacin 750 mg (6.67%), and Ceftriaxon 1000 mg + Azithromycin 500 mg (10.67%). Ceftriaxone 1000 mg with a frequency of 2x a day (36%) is a third-generation cephalosporin group, while the most widely used combination therapy is Levofloxacin 750 mg + Azithromycin 500 mg with a frequency of 1x a day (17.33%) is a group of quinolones and macrolides. Most antibiotics were given parenterally (65.33%) and the duration of antibiotic therapy was 8-14 days (64%).
Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) ditemukan pada akhir tahun 2019 tepatnya bulan Desember di Kota Wuhan, Provinsi Huebei, China dan kemudian menyebar ke hampir seluruh dunia.Dalam penatalaksanaan pasien Covid-19 menggunakan terapi antibiotik.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui profil pola penggunaan antibiotik pada pasien Covid-19 di Rumah Sakit Baptis Batu.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bersifat retrospektif dengan pengambilan data diperoleh dari rekam medis pasien,yang menggunakan antibiotik pada pasien Covid- 19 pada periode bulan Juni-Agustus 2021.Hasil penelitian antibiotik tunggal yang dipakai adalah Ceftriaxon 1000mg(36%),Azithromisin 500mg(6,67%),dan Levofloxasin 750mg(22,67%)dan untuk antibiotik kombinasi Levofloxasin750mg+ Azithromisin 500mg (17,33%),Ceftriaxon 1000mg+Levofloxasin750mg(6,67%),dan Ceftriaxon 1000mg+ Azithromisin 500mg(10,67%).Antibiotik paling banyak digunakan adalah Ceftriaxon 1000 mg dengan frekuensi 2x sehari (36%) merupakan golongan Sefalosporin generasi ketiga,sedangkan terapi kombinasi yang paling banyak digunakan Levofloxasin 750 mg +Azithromisin 500 mg dengan frekuensi pemberian 1x sehari (17,33%) merupakan gonongan Kuinolon dan golongan Makrolida.Rute pemberian antibiotik paling banyak diberikan secara parenteral (65,33%) dan durasi terapi antibiotik dengan durasi terapi 8-14 hari (64%). ABSTRACT Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) was discovered at the end of 2019 to be exact in December in Wuhan City, Huebei Province, China and then spread to almost all over the world. In the management of Covid-19 patients using antibiotic therapy. The purpose of this study was to determine the profile of the pattern of antibiotic use in Covid-19 patients at Batu Baptist Hospital.This research is descriptive research which is r retrospective with data collection obtained from patient medical records, who used antibiotics in Covid -19 patients in the period June-August 2021.The results of the study of the single antibiotics used were Ceftriaxon 1000 mg (36%), Azithromycin 500 mg (6.67%), and Levofloxacin 750 mg (22.67%) and for combination antibiotics Levofloxacin 750 mg + Azithromycin 500 mg (17.33%), Ceftriaxone 1000 mg + Levofloxacin 750 mg (6.67%), and Ceftriaxon 1000 mg + Azithromycin 500 mg (10.67%). Ceftriaxone 1000 mg with a frequency of 2x a day (36%) is a third-generation cephalosporin group, while the most widely used combination therapy is Levofloxacin 750 mg + Azithromycin 500 mg with a frequency of 1x a day (17.33%) is a group of quinolones and macrolides. Most antibiotics were given parenterally (65.33%) and the duration of antibiotic therapy was 8-14 days (64%).
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
