Abstract :
Coronavirus disease 2019 (Covid-19) merupakan penyakit infeksi virus jenis baru yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Corona Virus2 (SARS-CoV2). Terapi covid-19 salah satunya adalah dengan pemberian antibiotik dan antivirus. Tujuan penelitian untuk melihat profil pola penggunaan antibiotik dan antivirus pada pasien Covid-19 yang menjalani rawat inap di Rumah Sakit Panti Nirmala Malang periode Desember 2020 sampai Maret 2021. Metode penelitian merupakan penelitian deskriptif observasional, pengambilan data dilakukan secara retrospektif melalui data rekam medis. Kriteria sampel yang digunakan pasien Covid-19 rawat inap periode Desember 2020 sampai Maret 2021 dengan usia 17 tahun sampai 65 tahun. Hasil penelitian menunjukkan jumlah pasien laki-laki (56,3%), perempuan (43,7%). Penggunaan antibiotik azitromycin (29%), Levofloxacin (42,8%), Ceftriaxon (13,1%), Meropenem (10%), Maxifloxacin (4,8%). Penggunaan kombinasi antibiotik levofloxacin & meropenem (23,8%), levofloxacin & ceftriaxon (19%), levofloxacin & azitromycin (28,6%), ceftriaxon & azitromycin (9,5%), azitromycin & moxifloxacin (4,8%), ceftriaxon & moxifloxacin (4,8), azitromycin & meropenem (9,5%). Penggunaan Antivirus Favipiravir (67%), Remdesivir (33%). Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa Antibiotika yang paling banyak diberikan adalah Levofloxacin yang merupakan golongan makrolida. Penggunaan antivirus terbanyak adalah antivirus favipiravir.