Institusion
Politeknik Kesehatan RS Dr Soepraoen Kesdam V
Author
Purnama, Cantika Yustiara Indah
Subject
Datestamp
2023-08-23 05:37:08
Abstract :
Stres dapat berpengaruh pada kegagalan produksi FSH-LH di
hipotalamus sehingga mempengaruhi gangguan produksi estrogen dan
progesteron yang menyebabkan ketidakteraturan siklus menstruasi.
Gangguan dapat berupa berupa perdarahan menstruasi yang terlalu
banyak atau terlalu sedikit, siklus menstruasi yang tidak beraturan, dan
bahkan tidak haid sama sekali. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui
gambaran gangguan siklus menstruasi pada mahasiswi tingkat akhir yang
mengalami stres.
Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Populasinya
seluruh mahasiswi tingkat akhir D3 Keperawatan yang mengalami stress di
ITSK RS dr.Soepraoen Malang. Dengan sampel sebagian mahasiswi
tingkat akhir Prodi D3 Keperawatan yang mengalami stress kelas A,B,C,D
sejumlah 30 orang. Sampling yang digunakan accidental sampling. Variabel
nya yaitu gangguan siklus Menstruasi pada mahasiswi tingkat akhir yang
mengalami stress. Instrumen penelitian ini menggunakan kuisioner PSS-10
dan Kuisioner Pola Menstruasi. Tempat penelitian yaitu di Kampus ITSK RS
dr.Soepraoen Malang. Analisa data yang digunakan analisis univariate.
Instrumen penelitian menggunakan kuisioner. Penelitian ini di lakukan pada
tanggal 6 -12 April 2022.
Siklus menstruasi pada 30 mahasiswi yang mengalami stress yaitu
sebagian besar remaja yang mengalami siklus menstruasi tidak normal <28
hari dan >35 hari sejumlah 17 orang (56.7%) sedangkan hampir
setengahnya responden mengalami siklus menstruasi normal 28 ? 35 hari
sejumlah 13 orang (43.3 %). Hal ini diduga berkaitan dengan tingkat stress,
usia dan pengaruh tempat tinggal Mahasiswi.
Siklus Menstruasi pada mahasiswi tingkat akhir yang mengalami
stress di sebabkan oleh beberapa factor yang mempengaruhi yaitu umur,
berat badan, gangguan endoktrin, lingkungan (Pengerjaan KTI, Praktek
Klinik, dan Perkuliahan), dan diet. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi
informasi tambahan dan masukan bagi pendidikan keperawatan terkait
siklus mesntruasi pada mahasiswi dan khususnya terkait dengan
kesehatan reproduksi mahasiswa dan permasalahan yang dapat terjadi
seperti ketidakteraturan siklus Menstruasi.
ABSTRACT
Stress induced Hypothalamus FSH-LH production failure could start
estrogen and progesterone production disruption which causes menstrual
cycle irregularities. Disturbances could be formed as menstrual bleeding,
irregular menstrual cycles, and even no menstrual periods. The purpose of
the study was to determine an overview of menstrual cycle disorders in final
year college students experience stress at ITSK RS dr Soepraoen.
Descriptive research was use in this research. Population included all
final year students of D3 Nursing who experience stress at ITSK
dr.Soepraoen Hospital, Malang with 30 students participated as respondent
. An accidental sampling Sampling method was use in thus research.
Research variable is Menstrual cycle disorders in final year female students
who experience stress. PSS-10 questionnaire and the Menstrual Pattern
Questionnaire was use in this research. Research took place at ITSK
Campus, Dr. Soepraoen Hospital, Malang. Data analysis used univariate
analysis. This research was conducted on 6 -12 April 2022.
Menstrual cycles in 30 female students who experienced stress,
namely most of the teenagers who experienced abnormal menstrual cycles
<28 days and >35 days were 17 people (56.7%) while almost half of the
respondents experienced normal menstrual cycles 28-35 days as many as
13 people (43.3% ). This is thought to be related to the level of stress, age
and the influence of the student's residence.
Menstrual cycle in final year students who experience stress is
caused by several influencing factors such as age, weight, endocrine
disorders, environment (Scientific paper Work, Clinical Practice, and
Lectures), and diet. This research is expected to be additional information
and input for nursing education related to the menstrual cycle in female
students and in particular related to student reproductive health and
problems that can occur such as menstrual cycle irregularities.