DETAIL DOCUMENT
GAMBARAN STIGMA MASYARAKAT TERHADAP PENDERITA COVID-19 DI RT 3 DESA BAKALAN KECAMATAN BULULAWANG
Total View This Week0
Institusion
Politeknik Kesehatan RS Dr Soepraoen Kesdam V
Author
Azizah, Ely Zulfanur
Subject
 
Datestamp
2023-08-23 05:21:28 
Abstract :
Covid-19 merupakan penyakit yang menginfeksi sistem saluran pernafasan dengan penularannya yang sangat cepat. Dengan angka kasus Covid-19 yang semakin bertambah setiap hari dan kurangnya pengetahuan tentang penyakit ini menimbulkan adanya stigmatisasi masyarakat terhadap penderita Covid-19 (public stigma). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran stigma masyarakat terhadap penderita Covid-19 di Rt 3 Desa Bakalan Kecamatan Bululawang. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Populasi pada penelitian ini seluruh masyarakat di Rt 3 Desa Bakalan Kecamatan Bululawang sebanyak 235 orang. Sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sebanyak 45 responden. Instrument yang digunakan adalah kuesioner. Analisa data menggunakan analisa univariat atau distribusi frekuensi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2022. Hasil penelitian didapatkan 28 responden (62%) memiliki stigma rendah dan 17 responden (38%) memiliki stigma tinggi. Hal ini kemungkinan dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan dan pekerjaan. Berdasarkan hasil diatas diharapkan masyarakat memberikan dukungan terhadap orang yang terkonfirmasi Covid-19, bersikap empati, lebih memahami tentang pencegahan dan penyebaran Covid-19. ABSTRACT Covid-19 is a disease that infects the respiratory system with a very fast transmission. With the number of Covid-19 cases increasing every day and the lack of knowledge about this disease, there is a stigmatization of society towards Covid-19 sufferers (public stigma). The purpose of this study was to find out the description of community stigma against Covid-19 sufferers in Rt 3, Bakalan Village, Bululawang District. The research design used is descriptive. The population in this study was the entire community in Rt 3, Bakalan Village, Bululawang District, as many as 235 people. The sampling used was purposive sampling with the number of samples that met the inclusion and exclusion criteria of 45 respondents. The instrument used is a questionnaire. Data analysis using univariate analysis or frequency distribution. This research was conducted in May 2022. The results showed that 28 respondents (62%) had low stigma and 17 respondents or (38%) had high stigma. This may be influenced by age, gender, level of education and occupation. Based on the results above, it is hoped that the community will provide support for people who have been confirmed to have Covid-19, be empathetic, and understand more about preventing and spreading Covid-19. 
Institution Info

Politeknik Kesehatan RS Dr Soepraoen Kesdam V