Abstract :
Drama korea merupakan salah satu trend yang digandrungi oleh
semua umur tidak terkecuali oleh remaja akhir. Tren yang ditimbulkan ini
memiliki dampak positif dan negatif. Salah satu dampak negatif yaitu
mereka cenderung menonton drama korea secara marathon atau waktu
yang berkepanjangan. Hal ini dapat menggangu pola tidur remaja akhir
karena mereka menghabiskan episode larut malam. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui gambaran pola tidur mahasiswi yang
menonton drama korea di ITSK RS dr. Soepraoen Malang.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain
penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswi TK 1-
3 di ITSK RS dr. Soepraoen Malang dengan menggunakan Purposive
Sampling. Penelitian ini telah dilaksankan pada tanggal 27 Februari
sampai 13 Maret 2023 dengan variabel penelitian pola tidur, data di
kumpulkan menggunakan lembar kuisioner PSQI melalui google form
yang disediakan dan menggunakan analisa data unvariat distribusi
frekuensi.
Hasil penelitian di atas disimpulkan bahwa pola tidur mahasiswi yang
menonton drama korea di ITSK RS dr. Soepraoen Malang dengan jumlah
responden 186 mahasiswi, sebagian kecil yaitu 25 responden (13%)
memiliki kualitas tidur tinggi, sebagian kecil 46 responden (25%) memiliki
kualitas tidur cukup, sebagian besar 113 responden (61%) memiliki
kualitas tidur kurang, dan sebagian kecil 2 responden (1%) memiliki kualitas
tidur rendah. Hal tersebut menunjukkan bahwa menonton drama korea
akan mengganggu pola tidur, sehingga kualitas tidur menjadi berkurang.
Diharapkan responden dapat mengurangi dan mengontrol kebiasaan
menonton drama korea secara berlebihan. Diharapkan remaja akhir lebih
bijak lagi dalam menonton drama korea sehingga tidak mengganggu jam
tidur mereka.