Implementasi LoRawan Pada Sistem Monitoring Lahan Pertanian
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Telkom Purwokerto
Author
Zulfikar, Rachmat Andhika
Subject
T Technology (General)
Datestamp
2021-06-14 06:40:58
Abstract :
Indonesia merupakan negara yang memliki lahan pertanian mencapai 56,5 juta hektar pada tahun 2013, bidang pertanian memiliki potensi cukup besar sebagai pendapatan negara. Di Indonesia bidang pertanian masih dilakukan pada sistem tradisional sehingga hasil yang didapatkan belum maksimal. untuk memaksimalkan hasil pertanian tersebut terdapat beberapa faktor salah satunya yaitu kualitas dari lahan pertanian faktor yang dapat mendukung untuk memperoleh kualitas lahan yang baik yaitu kelembapan air dan ketersediaan air yang memadai. Selain faktor tersebut juga terdapat faktor pendukung yaitu dengan melakukan pemantauan secara berkala. Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi maka pemantauan tersebut dapat dilakukan lebih mudah. Teknologi internet of things dalam bidang pertanian dapat mempermudah untuk melakukan monitoring. Pada tugas akhir ini bertujuan untuk merancang sistem monitoring irigasi lahan pertanian dengan mengimplementasikan protokol LoRaWAN untuk menjangkau area persawahan yang luas. Pada tugas akhir ini menggunakan 1 end device dengan 2 sensor yaitu sensor kelembapan tanah dan sensor ultrasonic. Pada hasil pengujian sensor ultrasonic tingkat eror yaitu 0%. Lalu pada pengujian sensor kelembapan tanah pengujian dilakukan pada sebuah wadah berukuran 25 cm x 30 cm dan pengujian dilakukan pada 5 titik, hasil yang di dapatkan pembacaan sensor akan sama pada setiap titik jika sudah di tambah air mencapai 600 ml. pada pengujian QOS LoRa Packet Loss yang di dapat berkisar 0 % - 28 % . lalu pada QOS Troughput yang dihasilkan berkisar 1384 bps – 4048 bps. Kemudian pada QOS RSSI nilai yang didapat antara -76 dBm -113 dBm. dari penelitian ini pengujian bisa dilakukan hingga jarak 400 meter. Kata Kunci : Internet Of Things, LPWAN, LoRaWAN, LoRa
Indonesia merupakan negara yang memliki lahan pertanian mencapai 56,5 juta hektar pada tahun 2013, bidang pertanian memiliki potensi cukup besar sebagai pendapatan negara. Di Indonesia bidang pertanian masih dilakukan pada sistem tradisional sehingga hasil yang didapatkan belum maksimal. untuk memaksimalkan hasil pertanian tersebut terdapat beberapa faktor salah satunya yaitu kualitas dari lahan pertanian faktor yang dapat mendukung untuk memperoleh kualitas lahan yang baik yaitu kelembapan air dan ketersediaan air yang memadai. Selain faktor tersebut juga terdapat faktor pendukung yaitu dengan melakukan pemantauan secara berkala. Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi maka pemantauan tersebut dapat dilakukan lebih mudah. Teknologi internet of things dalam bidang pertanian dapat mempermudah untuk melakukan monitoring. Pada tugas akhir ini bertujuan untuk merancang sistem monitoring irigasi lahan pertanian dengan mengimplementasikan protokol LoRaWAN untuk menjangkau area persawahan yang luas. Pada tugas akhir ini menggunakan 1 end device dengan 2 sensor yaitu sensor kelembapan tanah dan sensor ultrasonic. Pada hasil pengujian sensor ultrasonic tingkat eror yaitu 0%. Lalu pada pengujian sensor kelembapan tanah pengujian dilakukan pada sebuah wadah berukuran 25 cm x 30 cm dan pengujian dilakukan pada 5 titik, hasil yang di dapatkan pembacaan sensor akan sama pada setiap titik jika sudah di tambah air mencapai 600 ml. pada pengujian QOS LoRa Packet Loss yang di dapat berkisar 0 % - 28 % . lalu pada QOS Troughput yang dihasilkan berkisar 1384 bps – 4048 bps. Kemudian pada QOS RSSI nilai yang didapat antara -76 dBm -113 dBm. dari penelitian ini pengujian bisa dilakukan hingga jarak 400 meter. Kata Kunci : Internet Of Things, LPWAN, LoRaWAN, LoRa
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
