Abstract :
Laporan ini berisi tentang sistem monitoring ketinggian air pada gerbong kereta api menggunakan sensor ultrasonik berbasis internet of things. Pada sistem monitoring
ini di gunakan untuk membantu memonitoring ketinggian air yang dapat diakses oleh pegawai menggunakan sebuah aplikasi android yang terhubung ke internet tanpa harus melihat langsung air yang ada di tangki air. Jadi, memonitoring
ketinggian air dengan memasukkan kode firebase host dan firebase authentication pada codding an Arduino IDE dan MIT App Inventor pada saat pembuatan aplikasi android agar dapat digunakan pada smartphone. Sistem monitoring ini menggunakan sensor ultrasonik untuk mengukur ketinggian air dan menggunakan
mikrokontroller NodeMCU ESP8266 serta Google Firebase digunakan sebagai
database. Dalam pembuatan proyek ini, ditinjau dari ketinggian air tersebut dan di
konversikan menjadi suatu persen yang akan keluar di aplikasi android. Cara kerja
alat ini adalah jika ingin memonitoring ketinggian air maka harus login sebagai
admin. Jika berhasil login, maka akan muncul tampilan ketinggian air pada tangki
gerbong kereta api. Pada hasil penelitian yang telah dilakukan, data dapat terkirim
dengan baik dan tidak terdapat data yang hilang, hal tersebut menandakan bahwa
koneksi antara NodeMCU dengan Google Firebase dapat berjalan dengan baik.
Hasil dari penelitian mendapatkan nilai rata-rata selisih antara nilai pengukuran
menggunakan sensor dengan nilai perhitungan secara manual yaitu 0,48%. Selain
itu pada penelitin ini mendapatkan hasil QoS Delay 0,08 s, Throughput 19238.68
bit/s, dan presentase Packet Loss 0%.
Keyword : Monitoring Ketinggian Air, Ketinggian Air, Sensor Ultrasonik,
Mikrokontroler, Arduino IDE, MIT App Inventor, Firebase.