Perancangan Dan Analisis Perangkat Monitoring Dan Kontrol Suhu Inkubator Telur Berbasis Komunikasi Lora
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Telkom Purwokerto
Author
Fadila, Karin Purnomo
Subject
T Technology (General)
Datestamp
2021-06-16 04:15:44
Abstract :
Peningkatan jumlah penduduk di Indonesia berdampak pada peningkatan daya konsumsi masyarakat khususnya daging ayam dan telur. Namun ketersediaannya seringkali tidak diikuti dengan pertimbangan faktor produktivitas seperti kualitas telur dan pentingnya penanganan telur tetas. Jika hanya mengandalkan inkubasi alami, persentase telur yang berhasil menetas hanya berkisar 50% - 60%. Sedangkan penggunaan inkubator konvensional memiliki persentase keberhasilan sekitar 60% -65%. Penelitian ini bertujuan untuk merancang inkubator yang dapat memonitoring dan mengontrol suhu dengan menggunakan teknologi Internet of Things. Alat bantu yang digunakan dalam penelitian ini adalah arduino, DHT22, LoRa dan layanan thingspeak. Dalam pengujian, sistem pemantauan dan pengendalian suhu mesin penetas telur ayam berbasis LoRa berfungsi dengan baik. Tingkat kesalahan sensor suhu sebesar 4% dan hasil kualitas pelayanan LoRa kategori RSSI pada jarak 50 m memiliki nilai terbaik yaitu -103,7 dBm yang merupakan nilai yang lebih baik pada saat pengukuran RSSI mendekati 0. Hasil pengukuran QoS HTTP kategori delay tertinggi pada jarak 25 m dengan nilai 7,198187 s, hasil throughput tertinggi yaitu pada jarak 10 m dengan nilai 4232,379 bps, dan hasil pengukuran packet loss didapatkan nilai 0% pada semua jarak yang dikategorikan sangat bagus. Sehingga ayam peternakan dapat memantau parameter di inkubator telur kapan saja. Kata Kunci : Internet of Things, LoRa, DHT22, Suhu
Peningkatan jumlah penduduk di Indonesia berdampak pada peningkatan daya konsumsi masyarakat khususnya daging ayam dan telur. Namun ketersediaannya seringkali tidak diikuti dengan pertimbangan faktor produktivitas seperti kualitas telur dan pentingnya penanganan telur tetas. Jika hanya mengandalkan inkubasi alami, persentase telur yang berhasil menetas hanya berkisar 50% - 60%. Sedangkan penggunaan inkubator konvensional memiliki persentase keberhasilan sekitar 60% -65%. Penelitian ini bertujuan untuk merancang inkubator yang dapat memonitoring dan mengontrol suhu dengan menggunakan teknologi Internet of Things. Alat bantu yang digunakan dalam penelitian ini adalah arduino, DHT22, LoRa dan layanan thingspeak. Dalam pengujian, sistem pemantauan dan pengendalian suhu mesin penetas telur ayam berbasis LoRa berfungsi dengan baik. Tingkat kesalahan sensor suhu sebesar 4% dan hasil kualitas pelayanan LoRa kategori RSSI pada jarak 50 m memiliki nilai terbaik yaitu -103,7 dBm yang merupakan nilai yang lebih baik pada saat pengukuran RSSI mendekati 0. Hasil pengukuran QoS HTTP kategori delay tertinggi pada jarak 25 m dengan nilai 7,198187 s, hasil throughput tertinggi yaitu pada jarak 10 m dengan nilai 4232,379 bps, dan hasil pengukuran packet loss didapatkan nilai 0% pada semua jarak yang dikategorikan sangat bagus. Sehingga ayam peternakan dapat memantau parameter di inkubator telur kapan saja. Kata Kunci : Internet of Things, LoRa, DHT22, Suhu
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
