Analisis Pengaruh Struktur Jaringan Fiber Optik Dari STO Ke BTS Pada Jaringan Node B Di Sto Ajibarang
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Telkom Purwokerto
Author
Vikabhijra, Supriyat
Subject
T Technology (General)
Datestamp
2021-06-18 03:09:29
Abstract :
Sebagai salah satu penyedia layanan telekomunikasi terbesar diindonesia, PT.Telkomsel yang merupakan anak perusahaan PT.Telkom Indonesia terus memperluas jaringan keseluruh plosok negeri. PT.Telkomsel tidak berhenti memperbaiki kualitas jaringan penunjang atau pendukung layanan tersebut. Salah satu langkah mereka adalah mengurangi paket loss pada setiap tower atau BTS/Node B. dimana masih terdapat beberapa BTS/Node B Telkomsel yang mengalami penurunan performa data yang di pancarkan. Dalam tugas akhir ini penelitian yang penulis lakukan yaitu mencari masalah yang trerjadi dan apa apa saja yang menjadi penyebab turunnya performa layanan BTS/NodeB Wangon. Setelah dilakukan survey lapangan dan pencocokan hasil survey dengan desain awal arsitektur pada BTS/Node B wangon, Ada beberapa masalah yang dapat dibahas, Seperti ketidakcocokan desain konfigurasi yang diterapkan pada arsitektur jaringan BTS/Node B Wangon dan banyaknya total redaman yang ditimbulkan oleh kesalahan konfigurasi tersebut. Dari kasus tersebu, maka perlu dilakukan kembali perhitungan Link budget dan dan merangkai kembali desain yang cocok serta sesuai dengan standar ITU-T GPON. Dengan demikian output yang diharapkan dari pengerjaan Tugas Ahir ini adalah hasil perhitungan link budget dan Bill Of Quantity (BOQ) serta merangkai design arsitektur Fiber to the tower (FTTT) dengan mengacu kepada standart ITU-T Gpon yang diberlakukan oleh PT.Telkom. Setelah hasil tersebut didapatkan, maka akan dilakukan perbaikan data design dan perbaikan arsitektur jaringan di lokasi BTS/Node B wangon. Kata Kunci : Telekomunikasi, Tower BTS, Bill Of Quantity (BOQ)
Sebagai salah satu penyedia layanan telekomunikasi terbesar diindonesia, PT.Telkomsel yang merupakan anak perusahaan PT.Telkom Indonesia terus memperluas jaringan keseluruh plosok negeri. PT.Telkomsel tidak berhenti memperbaiki kualitas jaringan penunjang atau pendukung layanan tersebut. Salah satu langkah mereka adalah mengurangi paket loss pada setiap tower atau BTS/Node B. dimana masih terdapat beberapa BTS/Node B Telkomsel yang mengalami penurunan performa data yang di pancarkan. Dalam tugas akhir ini penelitian yang penulis lakukan yaitu mencari masalah yang trerjadi dan apa apa saja yang menjadi penyebab turunnya performa layanan BTS/NodeB Wangon. Setelah dilakukan survey lapangan dan pencocokan hasil survey dengan desain awal arsitektur pada BTS/Node B wangon, Ada beberapa masalah yang dapat dibahas, Seperti ketidakcocokan desain konfigurasi yang diterapkan pada arsitektur jaringan BTS/Node B Wangon dan banyaknya total redaman yang ditimbulkan oleh kesalahan konfigurasi tersebut. Dari kasus tersebu, maka perlu dilakukan kembali perhitungan Link budget dan dan merangkai kembali desain yang cocok serta sesuai dengan standar ITU-T GPON. Dengan demikian output yang diharapkan dari pengerjaan Tugas Ahir ini adalah hasil perhitungan link budget dan Bill Of Quantity (BOQ) serta merangkai design arsitektur Fiber to the tower (FTTT) dengan mengacu kepada standart ITU-T Gpon yang diberlakukan oleh PT.Telkom. Setelah hasil tersebut didapatkan, maka akan dilakukan perbaikan data design dan perbaikan arsitektur jaringan di lokasi BTS/Node B wangon. Kata Kunci : Telekomunikasi, Tower BTS, Bill Of Quantity (BOQ)
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
