DETAIL DOCUMENT
Analisis Performansi Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Penguat EDFA - SOA Link Jawa – Bali Menggunakan Optisystem
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Telkom Purwokerto
Author
Andhara, Ersa Tarayana
Subject
T Technology (General) 
Datestamp
2021-06-18 07:39:10 
Abstract :
Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) merupakan komunikasi backbone yang digelar di bawah laut yang digunakan untuk menghubungkan jaringan antar pulau maupun antar negara. Teknologi DWDM (Dense Wavelength Division Multiplexing) dapat mendukung untuk melakukan komunikasi jarak jauh. Repeater berfungsi untuk mengurangi dampak loss, sehingga pada sisi detektor sinyal dapat dideteksi dengan baik. Penguat EDFA (Erbium Doped Fiber Amplifier) dan penguat Semiconductor Optical Amplifier (SOA) dapat meminimalkan dampak loss dengan menambah keuntungan pada masing – masing penguat. Penguat EDFA (Erbium Doped Fiber Amplifier) merupakan penguat optik yang dapat bekerja pada panjang gelombang 1550 nm yang memberikan penguatan terhadap sinyal input yang melewatinya yang diberi doping unsur erbium (Er). Penguat SOA merupakan penguat optik yang memanfaatkan rongga atau ruangan cavity untuk penguatan cahaya. Dengan menggunakan konfigurasi branching unit serta konfigurasi penguat repeaterless, repeatered, dan parallel in-line dan software optisystem 7.0 dengan parameter keandalan sistem seperti Q-factor, Bit Error Rate, Power Receiver, dan Signal to Noise Ratio dengan variasi daya (0 dBm, 2 dBm, 4 dBm, 6 dBm, 8 dBm) pada frequency 100 GHz untuk 10 kanal. Hasil terbaik pada parameter Q-Factor bernilai 15.928, parameter BER bernilai 5.87 x 10-057, parameter power receiver bernilai -10.319 dBm, dan SNR bernilai 42.713 dB. Sehingga pada penelitian ini dari nilai terbaik yang diperoleh terdapat pada konfigurasi Parallel in-line. Sedangkan rata – rata terbaik pada konfigurasi Repeatered EDFA. Kata Kunci : Submarine Cable, Optical Amplifier, Repeaterless, Repeatered, Parallel in-line 
Institution Info

Institut Teknologi Telkom Purwokerto