DETAIL DOCUMENT
Perancangan Jaringan Akses Fiber Optik Di Wilayah Sub-Urban Menggunakan Teknologi 10-Gigabit Passive Optical Network (XGPON) (Studi Kasus: Jaringan STO Ke Perumahan Sapphire Madani Purwokerto)
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Telkom Purwokerto
Author
Zakiyuddin, Said
Subject
T Technology (General) 
Datestamp
2021-06-21 03:21:20 
Abstract :
Tugas akhir ini membahas tentang bagaimana cara merancang jaringan akses fiber optik menggunakan teknologi 10-Gigabit Passive Optical Network (XGPON) sebagai backbone jaringannya dan membuat jalur awal lalu penentuan perangkat, spesifikasi standar, tata letak dan volume yang digunakan. Pembuatan desain yang dilakukan adalah pada Perumahan Sapphire Madani Purwokerto daerah Karangsalam, Purwokerto dengan menawarkan layanan triple play service (Internet,audio,video) kepada setiap pelanggan atau homepassed. Perumahan Sapphire Madani Purwokerto merupakan wilayah sub-urban dengan kualitas jaringan internet dari beberapa provider masih kurang baik. Pemodelan rancangan dilakukan menggunakan aplikasi Google Earth dan Optisystem. Dari hasil penelitian ini diperoleh perhitungan teoritis Link Power Budget atau total loss sebesar 26,45 dB dan untuk daya terima sebesar -21,45. Dengan hasilnya berarti kedua redaman ini masih berada di bawah standar XGPON sesuai ITU-T G.987 sebesar -28 dBm. Dari keseluruhan jumlah total homepassed sebanyak 222 rumah atau 222 ONT. Dari hasil penelitian diperoleh perhitungan secara simulasi BER dan Q Factor unjuk kerja perancangan berdasarkan hasil eye diagram menampilkan nilai Q Factor sebesar 13.4844 dan nilai BER sebesar 9.63827 x 10-42. Berdasarkan perancangan dan analisis terhadap hasil tersebut, perancangan jaringan akses fiber optik menggunakan teknologi XGPON di perumahan Perumahan Sapphire Madani Purwokerto ini telah memenuhi standar ITU-T untuk penggunaan layanan internet. Kata Kunci: XGPON, Link Power Budget, Bit Error Rate, Q Factor 
Institution Info

Institut Teknologi Telkom Purwokerto