DETAIL DOCUMENT
Analisis Optimasi Azimuth Dan Tilting Menggunakan Metode Algoritma Genetika Pada Jaringan Radio 4G Long Term Evolution
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Telkom Purwokerto
Author
Johanes, Prin K Sekali
Subject
T Technology (General) 
Datestamp
2021-07-23 00:02:06 
Abstract :
Perkembangan komunikasi seluler saat ini sangat pesat, oleh karena itu diperlukan kualitas jaringan 4G LTE yang baik agar mampu melayani pelanggan. Untuk memberikan pelayanan terbaik dibutuhkan sebuah jaringan sistem telekomunikasi yang baik dan memiliki kecepatan data yang tinggi dengan cara melakukan peningkatan performansi layanan. Masalah yang didapati saat melakukan peningkatan performansi pada daerah Grobogan adanya site Cross Feeder yang menyebabkan kualitas jaringan kurang baik, permasalahan ini bisa di tingkatkan dengan cara melakukan pengoptimasian menggunakan metode algoritma genetika. Dimana nilai SINR (Signal to Interference Noise Ratio) dari data awal sebesar 6,79 dB. Pada saat melakukan peningkatan performansi azimuth dan tilting menggunakan metode algoritma genetika perubahan azimuth akan dilakukan dari 15º sampai -15º dan perubahan pada tilting akan dilakukan dari 5º sampai -5º, Nilai PST dari 9 (0.5, 0.45, 0.4, 0.35, 0.3, 0.25, 0.2, 0.15, 0.1) percobaan, mendapatkan nilai CIR terbaik pada skenario 0.35 dengan nilai CIR sebesar -3.3294 dB. Setelah mendapatkan nilai PST terbaik maka melakukan 10 (0.5, 0.45, 0.4, 0.35, 0.3, 0.25, 0.2, 0.15, 0.1, 0.05) percobaan skenario laju mutasi dengan skenario PST 0,35. Hasil laju mutasi terbaik terdapat pada skenario 0,5 dengan nilai CIR sebesar -3.3166 dB. Perubahan azimuth dan tilting, yang dimana perubahan pada site LebakgrobganTBG cell kedua perubahan azimuth sebesar +6º dan tilting sebesar -1º, pada site Putatsari2TBG cell pertama perubahan azimuth sebesar -15º dan tilting sebesar -5º, pada site Putatsari2TBG cell kedua perubahan azimuth sebesar +15º dan tilting sebesar -5º dan nilai SINR dihasilkan sebesar 6,19 dB yang termasuk kedalam kategori normal. Namun penelitian ini, nilai SINR setalah di lakukan pengoptimasian menjadi turun dikarenakan kurang banyak nya di lakukan iterasi, range dalam percobaan dalam melakukan perubahan azimuth dan perubahan tilting kurang banyak dan kurang banyaknya titik acuan. Kata Kunci: Long Term Evolution, Cross Feeder, SINR, RSSI, Azimuth, Tilting 
Institution Info

Institut Teknologi Telkom Purwokerto