Rancang Bangun Sistem Monitoring Dan Pengisian Token Listrik Berbasis Internet Of Things
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Telkom Purwokerto
Author
Aldi, Wijaya
Subject
T Technology (General)
Datestamp
2021-08-03 04:05:37
Abstract :
Peningkatan populasi manusia berbanding lurus pada peningkatan penggunaan sumber daya listrik. Di Indonesia pengguna listrik rumah tangga menggunakan meteran listrik yang disediakan oleh PLN. Listrik rumah tangga pasokan dari PLN menggunakan metode billing prabayar yang mengharuskan pengguna melakukan pengisian token listrik sebelum menggunakannya dengan mengisi secara manual pada kWh meter tahun 2020. Mobilitas merupakan salah satu perilaku manusia. Seseorang melakukan mobilitas karena adanya kebutuhan yang perlu dipenuhi. Jenis mobilitas yang semakin meningkat di masa yang akan datang adalah mobilitas penduduk dan tenaga kerja. Hal ini terjadi karena semakin baiknya sarana transportasi dan komunikasi. Perlu adanya dukungan dengan saran dan prasana yang menjamin kehidupan manusia. Pengisian token listrik dengan teknologi yang sudah ada memiliki kekurangan ketika mobilitas manusia membuat pengisian token secara manual masih diterapkan. Berdasarkan pemaparan diatas, penulis membuat rancang bangun sistem monitoring dan pengisian token listrik berbasis internet of things. Sistem ini akan menjadi solusi dalam melakukan pengisian token listrik melalui smartphone Android bagi masyarakat dengan mobilitas tinggi kapanpun dan dimanapun. Pengujian akurasi sensor, throughput Wi-Fi, dan penurunan tegangan baterai dilakukan pada prototype. Hasil dari pengujian menunjukan bahwa akurasi sensor AC712 5A yaitu 97,52%, throughtput Wi-Fi board D1 Mini modul ESP8266 dengan library firebase-arduino-master yaitu 21,69 kbps, penurunan tegangan baterai pada prototype yaitu 0,07 Volt/jam dan, sistem dapat aktif dalam waktu 10,4 jam. Kata Kunci: Arduino Uno, D1 Mini, ESP8266, Wi-Fi, Token Listrik, Firebase
Peningkatan populasi manusia berbanding lurus pada peningkatan penggunaan sumber daya listrik. Di Indonesia pengguna listrik rumah tangga menggunakan meteran listrik yang disediakan oleh PLN. Listrik rumah tangga pasokan dari PLN menggunakan metode billing prabayar yang mengharuskan pengguna melakukan pengisian token listrik sebelum menggunakannya dengan mengisi secara manual pada kWh meter tahun 2020. Mobilitas merupakan salah satu perilaku manusia. Seseorang melakukan mobilitas karena adanya kebutuhan yang perlu dipenuhi. Jenis mobilitas yang semakin meningkat di masa yang akan datang adalah mobilitas penduduk dan tenaga kerja. Hal ini terjadi karena semakin baiknya sarana transportasi dan komunikasi. Perlu adanya dukungan dengan saran dan prasana yang menjamin kehidupan manusia. Pengisian token listrik dengan teknologi yang sudah ada memiliki kekurangan ketika mobilitas manusia membuat pengisian token secara manual masih diterapkan. Berdasarkan pemaparan diatas, penulis membuat rancang bangun sistem monitoring dan pengisian token listrik berbasis internet of things. Sistem ini akan menjadi solusi dalam melakukan pengisian token listrik melalui smartphone Android bagi masyarakat dengan mobilitas tinggi kapanpun dan dimanapun. Pengujian akurasi sensor, throughput Wi-Fi, dan penurunan tegangan baterai dilakukan pada prototype. Hasil dari pengujian menunjukan bahwa akurasi sensor AC712 5A yaitu 97,52%, throughtput Wi-Fi board D1 Mini modul ESP8266 dengan library firebase-arduino-master yaitu 21,69 kbps, penurunan tegangan baterai pada prototype yaitu 0,07 Volt/jam dan, sistem dapat aktif dalam waktu 10,4 jam. Kata Kunci: Arduino Uno, D1 Mini, ESP8266, Wi-Fi, Token Listrik, Firebase
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
