Analisis Performansi Modulasi 64 Qam Menggunakan Kanal Awgn Dan Frequency Flat Rayleigh Fading Pada Jaringan Masa Depan
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Telkom Purwokerto
Author
Rizki, Mubin
Subject
T Technology (General)
Datestamp
2021-08-03 04:29:46
Abstract :
Meningkatnya jumlah penduduk mengakibatkan penggunaan telekomunikasi terus bertambah.Sebagai layanan untuk menunjang kebutuhan hidup dalam hal penggunaan pertukaran informasi semakin meningkat. Begitu pula dengan proses transmisi sebuah informasi melalui kanal tidak akan lepas dari kendala berupa timbulnya kesalahan. semakin besar nilai M-ary yang digunakan, maka kemungkinan kesalahan bit yang ada juga semakin besar. Modulasi 64-QAM merupakan salah satu contoh modulasi yang perlu diperhatikan untuk menunjang perkembangan jaringan masa depan. Salah satu parameter yang menentukan kualitas modulasi digital adalah Bit Error Rate (BER) dengan melihat pengaruh dari nilai Energy Per Bit To Noise Power Spectral Density Ratio (Eb/N0) dan Signal to Noise Ratio (SNR). Pengambilan data pada penelitian ini menggunakan dua skenario yaitu kanal Additive White Gaussian Noise (AWGN) dan Frequency-flat Rayleigh Fading. Hasil simulasi yang di dapatkan dari kanal AWGN membutuhkan Eb/N0 11,6 dB untuk mendapatkan BER sebesar 10−4 , sedangkan untuk kanal dua skenario yaitu kanal Frequency-flat Rayleigh Fading membutuhkan Eb/N0 sebesar 27,2 dB untuk mendapatkan BER sebesar 10−4 . Kanal AWGN memiliki kelebihan pada noise yang lebih sedikit sehingga bit yang rusak saat pengiriman lebih sedikit. Kanal Frequency-flat Rayleigh Fading merupakan noise yang di tambahkan pada modulasi untuk menjelaskan perubahan waktu dari selubung sinyal yang diterima, sehingga penggunaan kanal AWGN lebih baik Kata Kunci : 64-QAM, AWGN , Frequency-Flat Rayleigh Fading, BER.
Meningkatnya jumlah penduduk mengakibatkan penggunaan telekomunikasi terus bertambah.Sebagai layanan untuk menunjang kebutuhan hidup dalam hal penggunaan pertukaran informasi semakin meningkat. Begitu pula dengan proses transmisi sebuah informasi melalui kanal tidak akan lepas dari kendala berupa timbulnya kesalahan. semakin besar nilai M-ary yang digunakan, maka kemungkinan kesalahan bit yang ada juga semakin besar. Modulasi 64-QAM merupakan salah satu contoh modulasi yang perlu diperhatikan untuk menunjang perkembangan jaringan masa depan. Salah satu parameter yang menentukan kualitas modulasi digital adalah Bit Error Rate (BER) dengan melihat pengaruh dari nilai Energy Per Bit To Noise Power Spectral Density Ratio (Eb/N0) dan Signal to Noise Ratio (SNR). Pengambilan data pada penelitian ini menggunakan dua skenario yaitu kanal Additive White Gaussian Noise (AWGN) dan Frequency-flat Rayleigh Fading. Hasil simulasi yang di dapatkan dari kanal AWGN membutuhkan Eb/N0 11,6 dB untuk mendapatkan BER sebesar 10−4 , sedangkan untuk kanal dua skenario yaitu kanal Frequency-flat Rayleigh Fading membutuhkan Eb/N0 sebesar 27,2 dB untuk mendapatkan BER sebesar 10−4 . Kanal AWGN memiliki kelebihan pada noise yang lebih sedikit sehingga bit yang rusak saat pengiriman lebih sedikit. Kanal Frequency-flat Rayleigh Fading merupakan noise yang di tambahkan pada modulasi untuk menjelaskan perubahan waktu dari selubung sinyal yang diterima, sehingga penggunaan kanal AWGN lebih baik Kata Kunci : 64-QAM, AWGN , Frequency-Flat Rayleigh Fading, BER.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
