Sistem Pendukung Keputusan Untuk Pemilihan Pegawai Terbaik Menggunakan Metode Profile Matching Di Kecamatan Jatiluhur
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Telkom Purwokerto
Author
Sania, Ulfa Nurfalah
Subject
T Technology (General)
Datestamp
2021-08-13 03:13:20
Abstract :
Pemerintah desa Jatiluruh melakukan penilaian pegawai terhadap pegawai perangkat desa setiap 3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan sekali. Penilaian kinerja merupakan hak prerogratif kepala desa yaitu mengambil kebijakan seperti mutasi dan pemberhentian pegawai perangkat desa. Hal ini berarti kepala desa melakukan penialain kinerja pegawai setiap 3 bulan sekali dalam satu tahun untuk menentukan keputusan pemberhentian pegawai atau melanjutkan pegawai untuk bekerja berdasarkan penilaian kinerja tersebut. Permasalahan yang ada dalam penilaian pegawai adalah mekanisme penilaian yang tidak jelas. Hal ini menyebabkan ketidak sesuaian dalam melakukan penilaian dan hasil penilaian menjadi subjektif. Penelitian sistem pendukung keputusan Pemilihan pegawai perangkat desa ini menggunakan metode profile matching. Metode profile matching mengasumsikan bahwa perlu adanya tingkat variable predikator ideal yang harus terpenuhi, bukan dari tingkat minimal yang harus dipenuhi atau dilewati. Sehingga pegawai tidak harus memiliki kemampuan yang sangat tinggi melainkan kemampuan yang ideal dalam bekerja. Selain itu pada metode ini terdapat analisis gap dimana semakin kecil gap yang dihasilkan maka bobot nilainya semakin besar, yang berarti memiliki peluang lebih besar untuk pegawai menempati posisi sebagai pegawai terbaik. Hasil dari pengujian didapatkan akurasi sistem mencapai 100%, hasil tersebut merupakan hasil output yang sama secara manual dalam menentukan pegawai terbaik. Keyword: Sitem Pendukung Keputusan, Kepala Desa, Profile Matching.
Pemerintah desa Jatiluruh melakukan penilaian pegawai terhadap pegawai perangkat desa setiap 3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan sekali. Penilaian kinerja merupakan hak prerogratif kepala desa yaitu mengambil kebijakan seperti mutasi dan pemberhentian pegawai perangkat desa. Hal ini berarti kepala desa melakukan penialain kinerja pegawai setiap 3 bulan sekali dalam satu tahun untuk menentukan keputusan pemberhentian pegawai atau melanjutkan pegawai untuk bekerja berdasarkan penilaian kinerja tersebut. Permasalahan yang ada dalam penilaian pegawai adalah mekanisme penilaian yang tidak jelas. Hal ini menyebabkan ketidak sesuaian dalam melakukan penilaian dan hasil penilaian menjadi subjektif. Penelitian sistem pendukung keputusan Pemilihan pegawai perangkat desa ini menggunakan metode profile matching. Metode profile matching mengasumsikan bahwa perlu adanya tingkat variable predikator ideal yang harus terpenuhi, bukan dari tingkat minimal yang harus dipenuhi atau dilewati. Sehingga pegawai tidak harus memiliki kemampuan yang sangat tinggi melainkan kemampuan yang ideal dalam bekerja. Selain itu pada metode ini terdapat analisis gap dimana semakin kecil gap yang dihasilkan maka bobot nilainya semakin besar, yang berarti memiliki peluang lebih besar untuk pegawai menempati posisi sebagai pegawai terbaik. Hasil dari pengujian didapatkan akurasi sistem mencapai 100%, hasil tersebut merupakan hasil output yang sama secara manual dalam menentukan pegawai terbaik. Keyword: Sitem Pendukung Keputusan, Kepala Desa, Profile Matching.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
