Abstract :
Ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.Poir) adalah sejenis tanaman budidaya. Bagian
yang dimanfaatkan adalah akarnya yang membentuk ubi dengan kadar gizi
(karbohidrat) yang tinggi dan memiliki senyawa antosianin tinggi yang bisa
mewarnai bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas sari ubi
jalar ungu (Ipomoea Batatas L.Poir) bisa dijadikan zat warna pada pewarnaan
bakteri gram positif terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Bacillus sp.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu studi Literature Review yang
dilakukan berdasarkan sumber dari beberapa jurnal nasional maupun
internasional. Pencarian artikel dilakukan dengan pencarian google scholar
dengan menggunakan kata kunci Sari ubi jalar ungu, Pewarnaan gram,
Staphylococcus aureus dan Bacillus s. Diperoleh 3 jurnal yang relevan dan sesuai
dengan tema penelitian, hasil pewarnaan eksperimen menggunakan larutan pH
basa sari ubi jalar ungu menghasilkan bakteri Staphylococcus aureus bentuk
coccus bergerombol dan bakteri berwarna ungu, selain itu ada yang menggunakan
konsentrasi 50%, 60%, 75% sari ubi jalar ungu menghasilkan bakteri Bacillus sp
dengan bentuk batang dan bakteri berwarna ungu . Berdasarkan hasil penelitian
dari ketiga jurnal, didapatkan hasil bahwa sari ubi jalar ungu dengan pH basa dan
konsentrasi 50%, 60%,75% mampu menjadi pengganti gentian violet pada
pewarnaan gram.