ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN HIPERTENSI PADA NY.A
DENGAN RENDAM KAKI MENGGUNAKAN REBUSAN AIR JAHE
MERAH UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SILIWANGI
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
STIKES Karsa Husada Garut
Author
Rifki Ferdiansyah, Rifki
Subject
RT Nursing
Datestamp
2024-04-29 10:26:46
Abstract :
Berdasarkan definisi secara umum, seseorang dikatakan lansia apabila usianya 60 tahun ke atas,baik pria maupun wanita. Proses penuaan berdampak pada berbagai aspek kehidupan, baik secara sosial, ekonomi, dan terutama kesehatan. Hipertensi adalah tekanan darah persistem dimana tekanan sistolik>140 mmHg dan distolik >90 mmHg. Prevalensi hipertensi di Indonesia pada usia >18 tahun mencapai 25,8%. Jawa Barat merupakan provinsi yang menempati posisi ke empat sebesar 29,4% angka ini lebih besar dibandingkan dengan prevalensi di Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur dan DKI Jakarta. Studi kasus ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai penerapan Rendam Kaki Menggunakan Rebusan Air Jahe Merah Terhadap Penurunan Tekanan Darah pada lansia. Metode yang digunakan adalah studi kasus deskriptif dengan melakukan anamnesa, observasi, pemeriksaan fisik dan catatan medis. Partisipan dalam penelitian ini adalah penderita hipertensi. Hasil evaluasi didapatkan adanya penurunan tekanan darah setelah melakukan rendam kaki menggunakan rebuasan air jahe merah. Perubahan terjadi pada klien dengan penurunan sistolik 10 mmHg. Teknik rendam kaki menggunakan rebusan air jahe merah dapat dijadikan salah satu penatalaksanaan asuhan keperawatan untuk menurunkan tekanan darah.
Berdasarkan definisi secara umum, seseorang dikatakan lansia apabila usianya 60 tahun ke atas,baik pria maupun wanita. Proses penuaan berdampak pada berbagai aspek kehidupan, baik secara sosial, ekonomi, dan terutama kesehatan. Hipertensi adalah tekanan darah persistem dimana tekanan sistolik>140 mmHg dan distolik >90 mmHg. Prevalensi hipertensi di Indonesia pada usia >18 tahun mencapai 25,8%. Jawa Barat merupakan provinsi yang menempati posisi ke empat sebesar 29,4% angka ini lebih besar dibandingkan dengan prevalensi di Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur dan DKI Jakarta. Studi kasus ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai penerapan Rendam Kaki Menggunakan Rebusan Air Jahe Merah Terhadap Penurunan Tekanan Darah pada lansia. Metode yang digunakan adalah studi kasus deskriptif dengan melakukan anamnesa, observasi, pemeriksaan fisik dan catatan medis. Partisipan dalam penelitian ini adalah penderita hipertensi. Hasil evaluasi didapatkan adanya penurunan tekanan darah setelah melakukan rendam kaki menggunakan rebuasan air jahe merah. Perubahan terjadi pada klien dengan penurunan sistolik 10 mmHg. Teknik rendam kaki menggunakan rebusan air jahe merah dapat dijadikan salah satu penatalaksanaan asuhan keperawatan untuk menurunkan tekanan darah.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
