Institusion
STIKES Karsa Husada Garut
Author
Zidan Abdoel Ghani, Zidan
Subject
RT Nursing
Datestamp
2024-04-29 10:40:14
Abstract :
Menurut RISKESDAS tahun 2018 menunjukan, angka kejadian
hipertensi melalui pengukuran pada umur ? 18 tahun sebesar (34,11%), tertinggi
Kalimantan Selatan (44,13%) dan Jawa Barat (39,60%). Dinas Kesehatan
Kabupaten Garut tahun 2021 mendapatkan penderita hipertensi sebanyak 147,442
jiwa penderita hipertensi. Dari 67 Puskesmas di Garut, Puskesmas Wanaraja
menduduki peringkat ke 4 sebanyak 2095. Hipertensi adalah suatu keadaan
dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah diatas normal ( > 140/90
mmHg ) yang mengakibatkan peningkatan angka kesakitan dan angka kematian.
Cara pencegahannya dan pengobatannya yaitu dengan menurunkan berat badan,
mengurangi asupan garam, rutin berolahraga, berobat/kontrol secara teratur.
Mengingat komplikasi yang dapat ditimbulkan apabila penyakit hipertensi tidak
segera ditangani dan diobati bisa menyebabkan penyakit jantung, stroke, dan
berkelanjutan kematian. Adapun tujuan Karya Tulis ini adalah untuk mendapatkan
pengalaman yang nyata di lapangan dan menerapkan teori dalam memberi asuhan
keperawatan secara komprehensif melalui pendekatan proses keperawatan,
dengan melakukan Asuhan Keperawatan kepada Ny. S yang berumur 63 tahun
beralamat Kp.Kudang Kelurahan Wanajaya Kecamatan Wanaraja. Metode :
Peneletian ini menggunakan metode deskriptif dalam bentuk studi kasus untuk
mengeksplorasi masalah asuhan keluarga dengan pendekatan yang digunakan
adalah pendekatan asuhan keperawatan keluarga yang meliputi pengkajian,
diagnosa, perencanaan, tindakan dan evaluasi keperawatan. Masalah : Hasil
pengkajian klien ditemukan nyeri akut dan defisit pengetahuan . Perencanaan dan
pelaksanaan di tunjang dengan fasilitas dan sarana yang mendukung serta evaluasi
dilakukan secara baik. Kesimpulan : Berdasarkan hasil evaluasi masalah
keperawatan pada Ny. S yaitu nyeri akut dan defisit pengetahuan .semua nya
dapat teratasi karena klien mampu mengikuti tindakan sesuai prosedur