Institusion
STIKES Karsa Husada Garut
Author
Rizki Maulana Firmansyah, Rizki
Subject
RT Nursing
Datestamp
2024-04-29 13:19:28
Abstract :
Tuberkulosis Paru (TB Paru) Merupakan salah satu masalah kesehatan yang
disebabkan oleh bakteri (Mycobacterium tuberculosis) yang paling umum menyerang
paru-paru. Penyakit Tuberkulosis Paru juga kini termasuk peringkat ke dua penyakit
menular di seluruh dunia, 5,7 juta penderita TB semakin meningkat (World Health
Organization 2022). Penderita tuberkulosis perlu mendapatkan penanganan dari
tenaga kesehatan karena dapat menimbulkan berbagai masalah bagi kesehatan, salah
satunya yang paling sering muncul yaitu bersihan jalan napas tidak efektif. Studi
kasus ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai penerapan teknik Active
Cycle Breating Technique (ACBT) sebagai intervensi pada pasien tuberkolosis paru
terhadap bersihan jalan nafas tidak efektif. Adapun metode yang digunakan adalah
studi kasus deskriptif dengan melakukan anamnesa, observasi, pemeriksaan fisik dan
catatan medis. Partisipan dalam penelitian ini adalah pasien tuberkolosis paru yang
diberikan teknik Active Cycle Breating Technique (ACBT). Hasil studi kasus pada
pasien tuberkolosis paru dengan masalah keperawatan bersihan jalan nafas tidak
efektif dapat diatasi dengan melakukan teknik Active Cycle Breating Technique
(ACBT), hal ini ditandai dengan bersihan jalan nafas klien tidak adanya sumbatan.
Maka dari itu, teknik Active Cycle Breating Technique (ACBT) sudah terbukti secara
empiris sebagai intervensi bersihan jalan nafas tidak efektif pada pasien tuberkolosis
paru di ruang perawatan Zaitun I RSUD Al-Ihsan Provinsi Jawa Barat. Sehingga
dapat disimpulkan pengaruh teknik Active Cycle Breating Technique (ACBT)
terhadap bersihan jalan nafas tidak efektif pada pasien tuberkolosis paru di ruang
perawatan Zaitun I RSUD Al-Ihsan Provinsi Jawa Barat