Abstract :
Stroke non hemoragik yaitu tersumbatnya pembuluh darah yang menyebabkan
aliran darah ke otak sebagian atau keseluruhan terhenti. Stroke Non hemoragik
dapat disebabkan oleh trombosis dan emboli, sekitar 80-85% menderita penyakit
stroke Non hemoragik dan 20% persen sisanya adalah stroke hemoragik yang
dapat disebabkan oleh pendarahan intraserebrum hipertensi dan perdarahan
subarachnoid. Stroke Non hemoragik terjadi karena tersumbatnya pembuluh darah
yang menyebabkan aliran darah ke otak sebagian atau keseluruhan terhenti.
Tujuannya untuk memperoleh pengalaman secara nyata dalam melakukan asuhan
keperawatan secara langsung pada pasien stroke Non hemoragik. Penulisan karya
tulis menggunakan metode desain dalam bentuk studi kasus untuk
mengeksplorasi masalah asuhan keperawatan klien stroke Non hemoragik dengan
mengumpulkan data-data dengan cara pengkajian, menentukan diagnosa,
melakukan perencanaan, melaksanakan tindakan dan melakukan evaluasi. Hasil
analisis tahap pengkajian yang dilaksanakan tidak banyak berbeda dengan
pengkajian teoritis, diagnosa yang muncul pada Tn.D yaitu gangguan mobilitas
fisik, penulis dapat merencanakan tindakan keperawatan sesuai dengan
permasalahan yang muncul pada hasil pengkajian dan disesuaikan dengan
kondisi klien, tindakan yang diberikan yaitu latihan gerak Range Of Motion
(ROM) yang bertujuan untuk melatih gerak otot dan meningkatkan kekuatan otot,
dari hasil evaluasi terhadap asuhan keperawatan yang telah dilakukan, belum
teratasi semua dikarenakan waktu perawatan hanya 3 hari. Kesimpulan dalam
proses asuhan keperawatan pada Tn.D tidak banyak perbedaan dengan teori yang
sudah ada.