Institusion
STIKES Karsa Husada Garut
Author
Aditya Muhammad Wahyudin, Aditya
Subject
RZ Other systems of medicine
Datestamp
2024-04-30 13:47:24
Abstract :
Penggunaan larvasida memiliki beberapa dampak negatif seperti pencemaran
lingkungan dan resistensi pada larva. Untuk menanggulangi hal tersebut maka
perlu pengembangan insektisida baru yang tidak menimbulkan bahaya dan lebih
ramah lingkungan yaitu dengan menggunakan bahan alami yang memiliki potensi
sebagai larvasida. Salah satu bahan alami yang dapat digunakan sebagai larvasida
adalah daun kemangi yang memiliki kandungan saponin, tanin, minyak asitri dan
flavonoid yang bersifat racun untuk nyamuk dan serangga berbahaya lainnya.
Kemangi juga banyak mengandung minyak atsiri yang berguna sebagai
antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas rebusan daun
kemangi sebagai insektisida alami terhadap kematian larva Aedes aegypti. .
Penelitian ini bersifat eksperimental dengan konsentrasi 5 rebusan daun kemangi
dengan konsentrasi 5%, 10%, 20%, 30%, dan 50% selama 1 dan 24 jam. Populasi
dalam penelitian ini yaitu larva Aedes aegypti dengan sampel sebanyak 20 ekor
setiap konsentrasi dengan 4 kali pengulangan. Berdasarkan hasil penelitian
diperoleh data yang menunjukan bahwa semua variasi konsentrasi dapat
menyebabkan kematian dengan persentase kematian yang berbeda setiap
konsentrasinya. Konsentrasi 30% dan 50% merupakan konsentrasi yang
menyebabkan kematian larva Aedes aegypti tertinggi dengan jumlah kematian
100%. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa rebusan daun kemangi efektif
digunakan sebagai biolarvasida.