DETAIL DOCUMENT
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. S (P2A0) POST LAPARATOMI DENGAN SALPINGEKTOMI DEKSTRA HARI KE-1 (10 JAM) ATAS INDIKASI KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU DI RUANG JADE RSUD dr. SLAMET GARUT
Total View This Week0
Institusion
STIKES Karsa Husada Garut
Author
Nadya Lestari, Nadya
Subject
RT Nursing 
Datestamp
2024-04-30 15:24:02 
Abstract :
Asuhan Keperawatan Pada Ny. S (P2A0) Post Laparatomi Dengan Salpingektomi Dekstra hari ke-1 (10 jam) Atas Indikasi Kehamilan Ektopik Terganggu (KET) di Ruang Jade RSUD dr. Slamet Garut. Alasan penulis untuk melakukan asuhan keperawatan pada kasus ini karena angka kejadian KET di RSUD dr. Slamet Garut masih cukup tinggi karena menempati urutan pertama dengan jumlah 49 kasus dengan presentase 70%. Metode yang dilakukan yaitu metode deskriptif dengan pendekatan kasus. Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan dalam melaksanakan asuhan keperawatan secara langsung dan komprehensif meliputi aspek biologis-psikologis-sosial-spiritual dengan pendekatan proses keperawatan pada klien 10 jam post laparatomi atas indikasi KET. KET adalah keadaan dimana timbul gangguan pada kehamilan ektopik sehingga terjadi ruptur sehingga mengharuskan dilakukan tindakan salpingektomi. Salpingektomi adalah prosedur bedah untuk mengangkat salah satu atau kedua tuba fallopi, metode pembedahan ini dapat dilakukan secara laparatomi. Laparatomi adalah suatu prosedur tindakan medis berupa pembedahan mayor dengan melakukan penyayatan pada lapisan-lapisan dinding abdomen. Masalah yang ditemukan pada Ny. S yaitu: nyeri akut, berduka, dan risiko infeksi. Adapun intervensi dan implementasi yang dilakukan yaitu mengidentifikasi karakteristik dan skala nyeri, mengobservasi TTV, mengajarkan teknik nonfarmakologi, memberikan terapi obat analgetik, mengidentifikasi proses berduka yang dialami, memotivasi untuk menguatkan dukungan keluarga, mengajarkan melewatii proses berduka, memonitor tanda dan gejala infeksi, mengajarkan cara mencuci tangan dengan benar, dan memberikan terapi obat antibiotik. Evaluasi dari proses asuhan keperawatan yang dilakukan kepada Ny. S terdapat 1 masalah teratasi, 2 masalah teratasi sebagian. Kesimpulan yang diperoleh yaitu penulis mampu melakukan asuhan keperawatan pada klien 10 jam post laparatomi atas indikasi kehamilan ektopik terganggu, mulai dari pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi, dan evaluasi. 
Institution Info

STIKES Karsa Husada Garut