DETAIL DOCUMENT
Makna Tenun Ikat Dayak Sintang ditinjau dari Teori Semiotika Sosial Theo Van Leeuwen
Total View This Week0
Institusion
INSTITUT KOMUNIKASI DAN BISNIS LSPR
Author
Januarti, .Januarti
Subject
HT Communities. Classes. Races 
Datestamp
2023-12-29 07:17:25 
Abstract :
Tenun ikat Dayak Sintang yang merupakan salah satu artefak budaya di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat dipakai oleh leluhur orang Dayak untuk menyampaikan pesan, nasihat dan kebudayaan suku Dayak kepada anak cucu mereka melalui motif-motif yang tertuang dalam tiap lembarkain tenun ikat DayakSintang. Selain itu, tenun ikat DayakSintangmenjadi bagian dalam kehidupan orang Dayak dan dipakai untuk keperluan adat istiadat serta pakaian sehari-hari, sehingga tenun ikat DayakSintangtidak hanya sebatas selembarkain, namun memiliki makna yang dalam bagi orang Dayak. Seiring perkembangan zaman, makna tenun ikat Dayak Sintang terindikasi mengalami pergeseran,sehingga peneliti melakukan penelitian tentang makna tenun ikat Dayak Sintang ditinjau dari teori semiotika sosial Theo Van Leeuwen,untuk memahami makna yang ada di tengahmasyarakat. Penelitian ini merupakan penelitiaan kualitatif dengan menggunakan paradigma interpretif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tidak terstruktur pada orang-orang yang bersentuhan langsung dengan proses penenunan dan orang-orang yang menikmati hasil tenunan,serta observasi lapangan dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna tenun ikat Dayak Sintang mengalami pergeseran ketika ada pengaruh dari luar yang mengubah pandangan orang Dayak mengenai tenun ikat Dayak Sintang, dan makna tenun ikat Dayak Sintangyang terbentuk saat ini adalah sebagai artefak budaya, identitas daerah, komoditas ekonomi serta potensi wisata dan investasi. Kata kunci: Tenun ikat, dayak, sintang, artefak, handmade, culture, social semiotics, theo van leeuwen 

Institution Info

INSTITUT KOMUNIKASI DAN BISNIS LSPR