DETAIL DOCUMENT
Analisis Penerimaan Inovasi Program Mata Pencaharian Berkelanjutan Pada Masyarakat Adat Sawe Suma
Total View This Week0
Institusion
INSTITUT KOMUNIKASI DAN BISNIS LSPR
Author
Sherlly, Maria
Subject
HT Communities. Classes. Races 
Datestamp
2023-12-29 08:11:36 
Abstract :
Perubahan fungsi lahan, deforestasi dan degradasi hutan menjadi salah satu penyebab perubahan iklim, mata pencaharian berkelanjutan oleh masyarakat adat berbasis pada pengelolaan potensi lokal hasil hutan bukan kayu, dalam jangka panjang dapat mempertahankan produktivitas sumber daya alam. Penelitian ini bertujuan untuk memahami proses difusi mata pencaharian berkelanjutan yaitu ekowisata dan kerajinan anyaman oleh WWF Indonesia Program Papua kepada Masyarakat Adat di Kampung Sawe Suma di Distrik Unurum Guay, Kabupaten Jayapura. Penelitian ini menggunakan teori difusi inovasi dan metode kualititaf deskriptif untuk mengidentifikasi proses adopsi mata pencaharian berkelanjutan, pengetahuan serta penerimaan masyarakat adat secara khusus kelompok Hotep dan Kelompok Ingerwewal yang menjalankan program ekowisata dan kerajinan anyaman. Hasil dari penelitian menemukan WWF di Papua menggunakan saluran komunikasi interpersonal alam melakukan difusi mata pencaharian berkelanjutan, masyarakat masih mengandalkan WWF sebagai agen perubahan utama dalam implementasi program, dibutuhkan strategi komunikasi untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang program, perubahan iklim, deforestasi dan degradasi hutan serta dampaknya bagi masyarakat adat. Penemuan juga mengidentifikasi faktor penerimaan program oleh masyarakat adat yaitu pengetahuan dan pengalaman baru serta manfaat ekonomi. Kata Kunci: Penerimaan, Pengetahuan, Masyarakat Adat, Komunikasi Difusi Inovasi, Mata Pencaharian Berkelanjutan, Komunikasi Lingkungan, Komunikasi Pembangunan 

Institution Info

INSTITUT KOMUNIKASI DAN BISNIS LSPR