Institusion
INSTITUT KOMUNIKASI DAN BISNIS LSPR
Author
Dea, Tara Anglelorenza Pricilly
Subject
HT Communities. Classes. Races
Datestamp
2023-12-29 08:09:55
Abstract :
Kegiatan GERMAS memiliki program seperti Posyandu, sosialisasi rutin kepada masyarakat, dan pelayanan kesehatan lainnya yang diharapkan dapat merubah perilaku kepatuhan masyarakat terhadap Pelayanan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), dimana hal tersebut diharapkan mampu mendisiplinkan serta merubah perilaku masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran mediasi dari perceived risk pada hubungan antara budaya (individualism/collectivism) terhadap health compliance behavior dalam kampanye GERMAS di masyarakat kota Tanjung Selor. Populasi dari penelitian ini adalah masyarakat kota Tanjung Selor Kalimantan Utara yang mengikuti program GERMAS, dengan jumlah sampel sebanyak 400. Penelitian ini menggunakan metode teknik analisis data dengan PLS-SEM dan teknik pengumpulan data melalui kuesioner serta observasi. Hasil penelitian menemukan bahwa budaya terhadap compliance behaviour berpengaruh positif signifikan. Budaya memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap perceived risk. Perceived risk memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap compliance behaviour. Budaya memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap compliance behaviour melalui perceived risk.
Kata Kunci: Perceived Risk, Health Compliance Behavior, Budaya,Individualism/Collectivism