Pengaruh Total Quality Management terhadap Kinerja Manajerial, Sistem Pengukuran Kinerja Sebagai Variabel Moderasi: Studi Empirik pada Bandung Inti Residence
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kristen Maranatha
Author
Yohanes, Cindy Christiane (0751166)
Subject
HF5601 Accounting
Datestamp
2015-02-02 07:56:41
Abstract :
Perusahaan jasa merupakan pasar yang menghadapi persaingan khusus karena adanya perbedaan kualitas antara perusahaan yang satu dengan yang lainnya. Dalam hal ini perusahaan jasa perlu mengutamakan konsistensi melalui pengembangan suatu sistem yang dapat mendukung kinerja para pekerjanya. Terdapat salah satu sistem yang dapat membantu suatu organisasi mempertahankan produktivitas dan kualitas dari produk dan jasa yang dihasilkan, yaitu Total Quality Management (TQM). TQM ini merupakan suatu sistem yang dapat dikembangkan menjadi pendekatan dalam menjalankan usaha untuk memaksimumkan daya saing organisasi melalui perbaikan terus menerus atas produk, jasa, karyawan, proses dan lingkungannya. TQM berkaitan pula dengan kinerja, penilaian kinerja manajerial dapat dilihat berdasarkan aktivitas manajerial pada fungsi-fungsi manajemen yang diukur berdasarkan: perencanaan, penyelidikan atau investigasi, mengkoordinir, mengevaluasi, mengawasi, susunan kepegawaian, negosiasi, dan representasi. Hal ini berkaitan dengan pengukuran kinerja sebagai suatu alat untuk memotivasi karyawan mencapai tujuan organisasi. Berdasarkan hal tersebut maka penelitian ini mencoba menganalisis pengaruh Total Quality Management (TQM) terhadap kinerja manajerial, dan menganalisis pengaruh Total Quality Management (TQM) terhadap kinerja manajerial ketika dimoderasi oleh pengukuran kinerja. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji regresi dengan n = 105 dan tingkat signifikansi sebesar 0.05. Secara variabel TQM mempengaruhi kinerja manajerial sebesar 47.5% dan sisanya 52.5% dipengaruhi oleh faktor lainnya, sedangkan pengukuran kinerja bukan merupakan variabel moderasi hal ini dapat dilihat dari nilai sig. nya sebesar 0.482.
Perusahaan jasa merupakan pasar yang menghadapi persaingan khusus karena adanya perbedaan kualitas antara perusahaan yang satu dengan yang lainnya. Dalam hal ini perusahaan jasa perlu mengutamakan konsistensi melalui pengembangan suatu sistem yang dapat mendukung kinerja para pekerjanya. Terdapat salah satu sistem yang dapat membantu suatu organisasi mempertahankan produktivitas dan kualitas dari produk dan jasa yang dihasilkan, yaitu Total Quality Management (TQM). TQM ini merupakan suatu sistem yang dapat dikembangkan menjadi pendekatan dalam menjalankan usaha untuk memaksimumkan daya saing organisasi melalui perbaikan terus menerus atas produk, jasa, karyawan, proses dan lingkungannya. TQM berkaitan pula dengan kinerja, penilaian kinerja manajerial dapat dilihat berdasarkan aktivitas manajerial pada fungsi-fungsi manajemen yang diukur berdasarkan: perencanaan, penyelidikan atau investigasi, mengkoordinir, mengevaluasi, mengawasi, susunan kepegawaian, negosiasi, dan representasi. Hal ini berkaitan dengan pengukuran kinerja sebagai suatu alat untuk memotivasi karyawan mencapai tujuan organisasi. Berdasarkan hal tersebut maka penelitian ini mencoba menganalisis pengaruh Total Quality Management (TQM) terhadap kinerja manajerial, dan menganalisis pengaruh Total Quality Management (TQM) terhadap kinerja manajerial ketika dimoderasi oleh pengukuran kinerja. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji regresi dengan n = 105 dan tingkat signifikansi sebesar 0.05. Secara variabel TQM mempengaruhi kinerja manajerial sebesar 47.5% dan sisanya 52.5% dipengaruhi oleh faktor lainnya, sedangkan pengukuran kinerja bukan merupakan variabel moderasi hal ini dapat dilihat dari nilai sig. nya sebesar 0.482.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
