Institusion
Universitas Kristen Maranatha
Author
Darmawan, Nicky Haryadi (1064039)
Subject
NX Arts in general
Datestamp
2015-02-03 08:51:52
Abstract :
Rijsttafel yang merupakan sebuah budaya makan pada zaman kolonial Belanda dan sempat menjadi ikon wisata pada hotel-hotel di Jawa di dalamnya terdapat akulturasi budaya Belanda, Indonesia, China, dan India. Disayangkan sebagian besar masyarakat tidak mengenal budaya kuliner Rijsstafel terbukti dari hasi survey terhadap 100 orang di bandung dengan rentan usia 25 tahun-40 tahun.Walaupun pada kenyataannya Rijsttafel masih dapat ditemukan pada hotel
hotel dan resto meskipun di Bandung jumlahnya sedikit. Namun meskipun demikian minat masyarakat untuk mencoba Rijsttafel dan ingin menjadikan Rijsttafel sebagai salah satu tujuan wisata mereka di Bandung tebilang tinggi. Untuk mengangkat kembali budaya kuliner Rijsttafel dibutuhkan sebuah promosi dengan pendekatan visualisasi yang elegan, mewah, dan modern, serta mengangkat akulturasi yang unik dan nuansa nostalgia yang dapat dilihat dari gaya Art Deco yang
digunakan. Event Rijsttafel Bandung Culinary diselenggarakan di hotel Grand Hotel Preanger, Savoy Homann Bidakara Hotel, Grand Royal Panghegar, Braga Permai Restaurant, dan Indischetafel Resto. Penempatan promosinya lebih mengarah pada mall, bandara, resto, dan hotel tersebut di atas karena merupakan tempat yang ramai
dikunjungi bagi penikmat wisata kuliner.
Promosi Rijsttafel Bandung Culinary yang merupakan sebuah cara untuk memperkenalkan budaya makan Rijsttafel ini diharapkan dapat menarik perhatian
masyarakat sehingga budaya makan Rijsttafel dapat menjadi salah satu bagian dari tujuan wisata masyarakat di kota Bandung.