DETAIL DOCUMENT
Aplikasi Cost-Volume-Profit Analysis sebagai Alat Perancanaan laba Jangka Pendek pada PT Indosentosa Trada Cabang Abdul Rahman Saleh Bandung
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kristen Maranatha
Author
Anggina , Marlissa (0751229)
Subject
HF5601 Accounting 
Datestamp
2015-02-04 02:13:35 
Abstract :
Setiap perusahaan pada umumnya bertujuan untuk mencari laba yang maksimal. Laba merupakan suatu ukuran yang sangat penting yang mencerminkan keberhasilan suatu perusahaan, oleh karena itu manajemen harus merencanakan laba dengan tepat. Salah satu analisis yang dapat digunakan dalam merencanakan laba perusahaan adalah cost-volume-profit analysis. Analisis ini dapat membantu pihak manajemen dalam membuat perencanaan laba jangka pendek, dan membantu pihak manajemen dalam membuat suatu analisis sensitivitas (what-if analysis) mengenai bagaimana pengaruh perubahan kos tetap, kos variabel, harga jual, dan volume penjualan terhadap laba. Dengan analisis ini perusahaan dapat mengambil keputusan yang terbaik bila satu atau lebih unsur-unsur tersebut mengalami perubahan. Dalam mengimplementasikan cost-volume-profit analysis kita terlebih dahulu harus mengklasifikasikan kos ke dalam kos tetap dan kos variabel. Dalam mengklasifikasikan kos ke dalam kos tetap dan kos variabel penulis menggunakan hasil wawancara dengan pihak manajemen dan metode analisis regresi. Hasilnya menunjukkan bahwa kos tetap perusahaan sebesar Rp 1.484.079.164,00, sedangkan kos variabel per unit adalah sebesar Rp 174.941.948,00. Setelah dilakukan pengklasifikasian kos ke dalam kos tetap dan kos variabel, selanjutnya adalah tahap aplikasi cost-volume-profit analysis. Dalam aplikasi cost-volume-profit analysis pada PT Indosentosa Trada Cabang Abdul Rahman Saleh, didapatkan contribution margin yang dimiliki adalah sebesar Rp 1.991.494.300,00 sehingga perusahaan memperoleh laba sebesar Rp 507.415.136,00. Perusahaan akan mengalami titik impas jika perusahaan mampu menjual sebanyak 148 unit kendaraan dengan nilai penjualan sebesar Rp 27.380.000.000,00. Jika perusahaan ingin memperoleh laba maka perusahaan harus mampu menjual kendaraan di atas 148 unit dan jika perusahaan menjual kurang dari 148 unit maka perusahaan akan mengalami kerugian. Dengan cost-volume-profit analysis dapat diketahui berapa unit kendaraan yang harus dijual perusahaan agar memperoleh laba. Oleh karena itu penulis menyarankan PT Indosentosa Trada Cabang Abdul Rahman Saleh untuk menggunakan cost-volume-profit analysis sebagai alat bantu dalam merencanakan laba jangka pendek perusahaan.  
Institution Info

Universitas Kristen Maranatha