DETAIL DOCUMENT
Re-Branding One Day No Rice di Depok
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kristen Maranatha
Author
Willianto, Elwina (1064054)
Subject
NX Arts in general 
Datestamp
2015-02-04 02:32:10 
Abstract :
One Day No Rice adalah gerakan yang menghimbau masyarakat Indonesia untuk mengurangi mengomsumsi nasidalam 1 hari saja dan memanfaatkan aneka ragam pangan bahan lokal, seperti umbi-umbian. Gerakan ini muncul berdasarkan Peraturan Presiden No. 22 Tahun 2009 tentang Kebijakan Percepatan Penganekaragaman KomsumsiPangan (P2KP) berbasis sumber daya lokal. Masyarakat Indonesia mempunyai ketergantungan terhadap nasi, sehingga belum lengkap rasanya jika belum mengomsumsi nasi, maka cara pandang inilah yang membuat pemerintah harus mencari alternatif lain untuk mengurangi komsumsi pangan beras demi menanggulangi krisis pangan dunia dan mengurangi pengeluaran kas negara. Di tahun 2014, Indonesia berencana untuk menghentikan impor beras, bayangkan jika masyarakat Indonesia masih terbiasa mengomsumsi nasi tanpa adanya persediaan beras yang cukup. Depok adalah kota yang benar-benar bertekad melaksanakan gerakan ini dengan baik. Sayangnya, setelah 3 tahun gerakan ini dilaksanakan, namun, keberhasilannya masih seputar di daerah Pemerintah Depok. Hal ini terjadi karena sosialisasi ODNR hanya berupa sosialisasi saja dan belum mempunyai identitas & strategi visual yang tepat. Sehingga, rebranding ODNR adalah solusi yang terpilih. Re-branding ODNR yang akan dibuat adalah dengan memberikan identitas yang baru yang sesuai dengan sasaran pasar. Di antaranya adalah logo, dengan media utama kemasan produk ODNR. Dengan dukungan media promosi seperti, unconventional poster, mini booth, exhibition booth, x-banner, video memasak, brosur, merchandise; totebag, celemek, dan brosur tata cara memasak. Diharapkan dengan memposisikan ODNR sebagai solusi makanans ehari-hari, masyarakat Depok akan tertarik dan melaksanakan gerakan tersebut dan menjadikan ODNR sebagai lifestyle yang baru.  
Institution Info

Universitas Kristen Maranatha