Perancangan Visual Branding Produk Galendo Merek Galeci Sebagai Oleh-Oleh Khas Kabupaten Ciamis
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kristen Maranatha
Author
Marcella, Grace (1064109)
Subject
NX Arts in general
Datestamp
2015-02-04 06:14:39
Abstract :
Makanan merupakan produk pangan yang siap hidang atau dapat dimakan. Makanan biasanya dihasilkan dari bahan pangan setelah terlebih dahulu diolah atau dimasak (Soekarno, 1990). Makanan khas Kabupaten Ciamis yaitu Galendo merupakan salah satu makanan yang belum diketahui oleh masyarakat di kota besar. Permasalahan tersebut yang melatarbelakangi perancangan karya tulis ini ditujukan kepada target pasar dewasa muda yang bertempat tinggal di kota Bandung. Perancangan Karya Tulis ini didasari oleh teori desain serta teori psikologi sehingga tercipta suatu visual branding dengan perancangan kemasan yang menarik dan mengangkat budaya Indonesia melalui makanan tradisional Ciamis dan menghadirkan batik khas Kabupaten Ciamis. Pengangkatan makanan tradisional Galendo ini bertujuan agar target mengetahui makanan tradisional Indonesia., sehingga makanan Indonesia dikenal di kota besar dan layak dicoba oleh masyarakat kota besar khususnya di kota Bandung. Dengan menciptakan visual branding yang menarik sesuai dengan keinginan pangsa pasar, diharapkan Galeci mampu bersaing dengan produk sejenis lainnya. Konsep komunikasi yang diangkat disesuaikan dengan target sasaran yang bergaya modern, berkelas, serta sederhana disajikan dengan perpaduan tradisional. Perancangan visual branding ini meliputi logo, kemasan primer, kemasan sekunder, kemasan tersier, flyer, store display stand, seragam, x-banner, poster, dan lain-lain. Dengan konsep tersebut, masyarakat kota Bandung khususnya dewasa muda menjadi semakin mengenal dan tertarik mencoba Galeci khas Kabupaten Ciamis. Penciptaan perancangan visual brandng Galeci ini akan membawa makanan khas Kabupaten Ciamis menjadi makanan layak coba dan diminati oleh target pasar.
Makanan merupakan produk pangan yang siap hidang atau dapat dimakan. Makanan biasanya dihasilkan dari bahan pangan setelah terlebih dahulu diolah atau dimasak (Soekarno, 1990). Makanan khas Kabupaten Ciamis yaitu Galendo merupakan salah satu makanan yang belum diketahui oleh masyarakat di kota besar. Permasalahan tersebut yang melatarbelakangi perancangan karya tulis ini ditujukan kepada target pasar dewasa muda yang bertempat tinggal di kota Bandung. Perancangan Karya Tulis ini didasari oleh teori desain serta teori psikologi sehingga tercipta suatu visual branding dengan perancangan kemasan yang menarik dan mengangkat budaya Indonesia melalui makanan tradisional Ciamis dan menghadirkan batik khas Kabupaten Ciamis. Pengangkatan makanan tradisional Galendo ini bertujuan agar target mengetahui makanan tradisional Indonesia., sehingga makanan Indonesia dikenal di kota besar dan layak dicoba oleh masyarakat kota besar khususnya di kota Bandung. Dengan menciptakan visual branding yang menarik sesuai dengan keinginan pangsa pasar, diharapkan Galeci mampu bersaing dengan produk sejenis lainnya. Konsep komunikasi yang diangkat disesuaikan dengan target sasaran yang bergaya modern, berkelas, serta sederhana disajikan dengan perpaduan tradisional. Perancangan visual branding ini meliputi logo, kemasan primer, kemasan sekunder, kemasan tersier, flyer, store display stand, seragam, x-banner, poster, dan lain-lain. Dengan konsep tersebut, masyarakat kota Bandung khususnya dewasa muda menjadi semakin mengenal dan tertarik mencoba Galeci khas Kabupaten Ciamis. Penciptaan perancangan visual brandng Galeci ini akan membawa makanan khas Kabupaten Ciamis menjadi makanan layak coba dan diminati oleh target pasar.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
