DETAIL DOCUMENT
Perbandingan Efektivitas Pemakaian Obat Kumur Chlorhexidine pada Perokok dan Bukan Perokok dalam Menurunkan Jumlah Koloni Bakteri Aerob
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kristen Maranatha
Author
Tandar, Carolina Regita (1012011)
Subject
RK Dentistry 
Datestamp
2015-02-05 03:08:01 
Abstract :
Latar Belakang Chlorhexidine adalah agen antimikroba spektrum luas dengan efek pada bakteri gram positif dan gram negatif serta pada jamur dan beberapa virus. Efek antimikroba dari chlorhexidine tergantung pada pH (tingkat keasaman), dimana chlorhexidine bekerja secara optimal pada pH (tingkat keasaman) antara 5.5-7. Di lain pihak, merokok diketahui dapat menurunkan tingkat pH (tingkat keasaman) saliva. Tujuan Penelitian Untuk menghitung jumlah koloni bakteri dalam air hasil berkumur pada 16 mahasiswa fakultas kedokteran perokok dan 16 mahasiswa fakultas kedokteran bukan perokok sebelum dan setelah berkumur dengan chlorhexidine. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode eksperimental kuasi dengan pretest and postest controlled group. Analisis statistik hasil penelitian dilakukan menggunakan program komputer SPSS. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa rata- rata penurunan jumlah koloni bakteri pada individu bukan perokok sebesar 68.05% dan penurunan jumlah koloni bakteri pada individu perokok sebesar 50.61%, yang secara statistik tidak memenuhi p >0.05, artinya terdapat perbedaan penurunan jumlah koloni bakteri. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan efektivitas penggunaan obat kumur chlorhexidine antara perokok dan bukan perokok dalam menurunkan jumlah koloni bakteri. Saran Oleh karena itu, individu perokok yang akan menggunakan obat kumur chlorhexidine sebaiknya tidak merokok sebelum penggunaan obat kumur chlorhexidine karena akan mempengaruhi efektifitasnya. 
Institution Info

Universitas Kristen Maranatha