DETAIL DOCUMENT
Penerapan Metode activity Based Costing dalam Menghitung Kos Pengerjaan Ulang Produk Cacat Gulungan (Studi kasus pada PT. World Yamatex Spinning Mills)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kristen Maranatha
Author
Novianti, Elrica (0751274)
Subject
HF5601 Accounting 
Datestamp
2015-02-05 03:14:27 
Abstract :
Non value added activity selalu dijumpai pada setiap industri manufaktur. Non value added activity adalah aktivitas yang tidak menambah nilai pada suatu produk, namun menggunakan sumber daya. Dalam aktivitas produksi PT. WYSM ditemukan beberapa non value added activity. Salah satu dari non value added activity yang dijumpai di PT. WYSM adalah aktivitas pengerjaan ulang produk cacat gulungan. Tujuan penititian ini adalah untuk menghitung besarnya kos pengerjaan ulang produk cacat dengan menggunakan metode ABC, dan untuk menghitung besarnya persentase kos pengerjaan ulang produk cacat gulungan terhadap total kos produksi. Metode yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah deskriptif analisis, yaitu dengan penelitian lapangan, penelitian kepustakaan dan menganalisa data. Pada PT. WYSM, aktivitas menggulung ulang benang selalu dijumpai setiap hari. Namun karena dianggap tidak material, sampai sekarang ini PT. WYSM belum melakukan perhitungan terkait non value added cost ini. Berdasarkan hasil perhitungan dengan sistem ABC maka diketahui bahwa besarnya kos pengerjaan ulang produk cacat gulungan sebesar Rp 951,925/kg. Kos pengerjaan ulang produk cacat gulungan hanya 3,29% dari kos produk. Sementara itu kos pengerjaan produk cacat gulungan perbulan dibanding kos produk perbulan hanya 0,0076%. Berdasarkan hasil perhitungan, peneliti sependapat dengan perusahaan bahwa kos pengerjaan ulang produk cacat gulungan tidak signifikan dan kos ini dapat diabaikan.  
Institution Info

Universitas Kristen Maranatha