Efek Antibakteri Filtrat Ranting Tumbuhan Patah Tulang (Euphorbia tirucalli Linn.) dalam Berbagai Konsentrasi terhadap Streptococcus viridans
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kristen Maranatha
Author
Lydiawati, - (1012014)
Subject
RK Dentistry
Datestamp
2015-02-05 03:14:13
Abstract :
Streptococcus viridans merupakan salah satu mikroorganisme penyebab karies gigi dan dapat menyebabkan endokarditis setelah prosedur pembedahan mulut, tindakan ekstraksi atau bahkan prosedur dental rutin. Ranting tumbuhan patah tulang (Euphorbia tirucalli Linn.) diketahui memiliki aktifitas antibakteri terhadap bakteri gram positif & negatif. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan efek antibakteri filtrat ranting tumbuhan patah tulang dalam berbagai konsentrasi terhadap Streptococcus viridans. Metodenya adalah dengan menginokulasikan Streptococcus viridans pada lempeng agar darah menurut metode difusi, kemudian pada agar tersebut diletakkan cakram-cakram yang telah ditetesi filtrat ranting tumbuhan patah tulang dengan berbagai konsentrasi: 20%, 40%, 60%, 80% dan 100%. Setelah diinkubasi 37?C selama 24 jam, diperoleh hasil berupa terbentuknya zona hambat di sekitar cakram-cakram tersebut, sehingga dapat disimpulkan bahwa filtrat ranting tumbuhan patah tulangdalam berbagai konsentrasi: 20%, 40%, 60%, 80% dan 100%, memiliki efek antibakteri terhadap Streptococcus viridans.
Streptococcus viridans merupakan salah satu mikroorganisme penyebab karies gigi dan dapat menyebabkan endokarditis setelah prosedur pembedahan mulut, tindakan ekstraksi atau bahkan prosedur dental rutin. Ranting tumbuhan patah tulang (Euphorbia tirucalli Linn.) diketahui memiliki aktifitas antibakteri terhadap bakteri gram positif & negatif. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan efek antibakteri filtrat ranting tumbuhan patah tulang dalam berbagai konsentrasi terhadap Streptococcus viridans. Metodenya adalah dengan menginokulasikan Streptococcus viridans pada lempeng agar darah menurut metode difusi, kemudian pada agar tersebut diletakkan cakram-cakram yang telah ditetesi filtrat ranting tumbuhan patah tulang dengan berbagai konsentrasi: 20%, 40%, 60%, 80% dan 100%. Setelah diinkubasi 37?C selama 24 jam, diperoleh hasil berupa terbentuknya zona hambat di sekitar cakram-cakram tersebut, sehingga dapat disimpulkan bahwa filtrat ranting tumbuhan patah tulangdalam berbagai konsentrasi: 20%, 40%, 60%, 80% dan 100%, memiliki efek antibakteri terhadap Streptococcus viridans.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
