Institusion
Universitas Kristen Maranatha
Author
Janiawan, Sammy ( 9810091 )
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2017-08-22 05:43:50
Abstract :
Febris adalah satu gejala penyakit yang dapat membahayakan beberapa
penderita yang harus diatasi dengan obat-obat anti piretik, namun obat sintetik
antipiretik sering menimbulkan berbagai efek samping, oleh karena itu sebagian
masyarakat secara empiris menggunakan melon (Cucumis melo) sebagai obat
penurun suhu yang diduga mempunyai efek samping yang Iebih ringan
dibandingkan obat anti piretik lainnya.
Tujuan penelitian ini adalah sebagai penelitian pendahuluan yaitu untuk
menguji efek buah melon sebagai antipiretik secara ilmiah.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris dengan desain
Rancangan Acak Lengkap. Hewan coba yang digunakan adalah mencit jantan
dewasa galur Balb/c sebanyak 25 ekor, berat badan 25 sampai 30 gram dan
berumur 8 minggu yang dibagi menjadi lima perlakuan (n=5). Metode yang
digunakan dengan cara pemberian vaksin kotipa secara intramuskular dilakukan
dua kali dengan interval satu minggu sebagai penginduksi febris pada mencit.
Selanjutnya, suhu tubuh mencit dalam lima kelompok tersebut diamati dengan
termometer digital selama dua jam secara per rektal.
Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan suhu pada kelompok mencit
yang febris akibat pemberian vaksin kotipa secara bermakna (p<0,05) setelah
pemberian perasan melon.
Kesimpulan penelitian ini adalah melon (Cucumis melo) mempunyai
efektivitas antipiretik terhadap febris pada mencit yang diinduksi vaksin kotipa.