Institusion
Universitas Kristen Maranatha
Author
Septiana, Vita ( 9810120 )
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2017-08-23 07:31:58
Abstract :
Sampai saat ini osteoporosis masih merupakan masalah dalam kesehatan
masyarakat, terutama pada wanita yang mempunyai resiko tinggi terkena
osteoporosis. Osteoporosis pada wanita pasca menopause disebabkan karena
penurunan drastis produksi hormon estrogen sehingga massa tulang berkurang
dan tulang menjadi rapuh yang menyebabkan terjadinya osteoporosis. Selain
karena kekurangan hormon estrogen, perubahan pola hidup, riwayat osteoporosis
dalam keluarga, defisiensi kalsium, aktivitas fisik serta penyakit yang
berhubungan dengan terjadinya osteoporosis, juga merupakan resiko yang
mendorong terj adiny a osteoporosis.
Densitometri tulang dengan alat DEXA merupakan pemeriksaan yang sangat
baik digunakan untuk mendeteksi adanya osteoporosis secara dini,
memprediksikan kemungkinan terjadinya fraktur, serta menentukan penurunan
densitas massa tulang. Kelompok resiko tinggi osteoporosis sebaiknya dideteksi
secara dini sehingga terjadinya keropos tulang dapat dicegah.
Upaya pengobatan terhadap osteoporosis sudah banyak dilakukan antara lain
melalui penggunaan obat-obatan atau terapi hormon seperti estrogen serta
pemberian kalsium dan vitamin D. Akan tetapi pencegahan sedini mungkin akan
lebih baik daripada pengobatan. Secara sederhana pencegahan dapat dilakukan
dengan cara menghindari penyebab timbulnya osteoporosis, sehingga resiko
terjadinya osteoporosis terutama pada wanita pasca menopause yang mempunyai
resiko tinggi dapat diperkecil.