Institusion
Universitas Kristen Maranatha
Author
Shabrina , Pinkan Al 1710189
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2022-11-08 06:30:08
Abstract :
Penyakit Kardiovaskuler (PKV) menjadi salah satu masalah kesehatan utama dan
penyebab nomor satu kematian di dunia. Dislipidemia dengan peningkatan
kolesterol-LDL (K-LDL) serum merupakan salah satu faktor risiko dari PKV.
Bunga Delima mengandung senyawa polifenol, triterpenoid, flavonoid dan
antosianin yang berfungsi sebagai antioksidan dan antihiperlipidemia. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak etanol bunga delima (EEBD) terhadap
penurunan kadar K-LDL serum tikus Wistar jantan model aterosklerosis dengan
menggunakan pembanding rosuvastatin. Penelitian ini merupakan penelitian
analitik eksperimental laboratorium sungguhan dengan menggunakan pola
rancangan acak lengkap. Seluruh subjek penelitian menggunakan 30 tikus Wistar
jantan yang diinduksi untuk diciptakan hewan model aterosklerosis, diawali dengan
pemberian vitamin D3 700.000 IU/kgBB sebelum pemberian pakan tinggi lemak
(PTL), CMC 1% dan propiltiourasil (PTU) 0,01% dalam air minum selama 14 hari,
kemudian dikelompokkan menjadi 5 kelompok (n=6). Seluruh subjek tetap diberi
PTL, CMC 1%, dan PTU 0,01%, disertai perlakuan sesuai kelompok selama 14
hari. Kelompok PI sebagai kontrol hiperlipidemia diberi CMC 1%; kelompok P2,
P3, dan P4 diberi EEBD dosis 175, 350, 700 mg/kgBB/hari dan kelompok P5
sebagai pembanding diberi Rosuvastatin 1,8 mg/kgBB/hari. Kadar K-LDL serum
(mg/dL) diukur sebelum induksi vitamin D3, setelah induksi dan setelah perlakuan
menggunakan metode direk CHER-CHOD, kemudian dianalisis menggunakan uji
ANAVA satu arah dan Fisher?s LSD,